Selain Gadis Kretek, Ini Novel Sejarah Indonesia Tentang Peran Perempuan yang Ceritanya Menarik

- Kamis, 14 Juli 2022 | 12:31 WIB
Ilustrasi novel Gadis Kretek (foto instagram sastragpu)
Ilustrasi novel Gadis Kretek (foto instagram sastragpu)

suaramerdeka.com - Gadis Kretek hingga kini masih menjadi topik hangat di sosial media. Inilah novel sejarah Indonesia terbaik selain Gadis Kretek.

Gadis Kretek adalah novel sejarah Indonesia yang menyoroti peran perempuan.

Latar cerita yang ada dalam Gadis Kretek adalah industri rokok di Indonesia.

Di industri rokok tersebut, ada tokoh-tokoh perempuan yang disoroti dalam novel Gadis Kretek ini.

Baca Juga: Selamat untuk 3 Zodiak Ini, Bakal Top Markotop Sukses di Masa Datang

Salah satu gadis yang menjadi sorotan di novel Gadis Kretek ini adalah Jeng Yah.

Nah, selain Gadis Kretek ada novel apa lagi yang ceritanya menarik? Yuk simak daftarnya dibawah ini.

1. Ronggeng Dukuh Paruk

Dilansir dari Perpustakaan FIS UNY, Ronggeng Dukuh Paruk adalah sebuah trilogi novel yang terdiri dari 3 buah novel Surat Buat Emak, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala yang dibuat oleh Ahmad Tohari.

Novel ini bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya.

Baca Juga: Senangnya 5 Zodiak Ini, Karir Bakal Melesat dan Rezeki Melimpah di Akhir 2022, Siapa Tahu Anda?

Tugas baru Srintil itu telah mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya.

Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri srintil.

Rasus menjadi agak kecewa saat mengetahui Srintil yang baru berusia 11 tahun harus menjadi seorang ronggeng.

Karena apabila Srintil menjadi ronggeng maka Rasus akan tidak bisa lagi bermain dengan Srintil.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puisi Soft Rock - Genggam Tak Berbingkai 5

Rabu, 31 Mei 2023 | 23:01 WIB

Puisi Rock - Kelucuan Sensasi

Selasa, 30 Mei 2023 | 23:15 WIB

Puisi Rock - Ufuk Rendah Ditertawakan

Senin, 29 Mei 2023 | 23:14 WIB

Puisi Rock - Pengembaraan Kelam

Minggu, 28 Mei 2023 | 22:57 WIB

Puisi Rock - Tikus-tikus Kelaparan

Sabtu, 27 Mei 2023 | 22:58 WIB

Puisi Rock - Sama Sama Terbang 2

Jumat, 26 Mei 2023 | 23:32 WIB

Seniman Nasyid Optimis Mampu Konsisten Berkarya

Jumat, 26 Mei 2023 | 20:19 WIB

Puisi Rock - Lagu Tidak Enak Didengar

Kamis, 25 Mei 2023 | 23:19 WIB

Puisi Rock - Hasrat Menggenggam Bintang

Rabu, 24 Mei 2023 | 21:03 WIB

Puisi Rock - Sekeras Batu

Selasa, 23 Mei 2023 | 23:42 WIB

Puisi Rock - Tersisihkan Sunyi

Senin, 22 Mei 2023 | 23:17 WIB

Puisi Rock - Sebelum

Minggu, 21 Mei 2023 | 21:00 WIB

Puisi Rock - Perpaduan dan Bantahan

Sabtu, 20 Mei 2023 | 23:22 WIB
X