Mata Air Apatis
Oleh: NWU Gabriel Genesis
Mari mencari mata air yang deras,
mengalir dan terbendung menjelma danau nan luas,
rerumputan pun dan hamparan berseri-seri dalam rendaman,
tidak peduli kepada yang merintih dalam kedinginan.
Ini adalah belantara yang basah,
masa bodo dengan mereka mengeluh kesah,
kelanjutan dan suka-suka adalah penting,
yang mengabaikan tentang anggapan miring.
Teruskan
maju
hahahaha
bahagia tak berbatas.
Semarang, 26 Juni 2022
Artikel Terkait
Puisi Rock - Bintang-bintang Ketakutan
Puisi Rock - Kebahagiaan dan Selanjutnya
Puisi Rock - Tawa untuk Tartuffe
Puisi Rock - Rock N Roll dan Kesunyian
Puisi Rock - Setelah Prahara