Mengikis Aksara
Oleh: NWU Gabriel Genesis
Bilah-bilah hitam terkikis aksaranya,
terbilas waktu yang seakan hampa,
namun sepanjang masa mengundang makna,
bahwa ternyata tidak sesungguhnya.
Jiwa-jiwa berjalan ke utara,
telapak jiwa ini menyusuri selatan,
bagai bertemu dalam durasi tak sepadan,
dan bila kembali membaca bagaikan neraka.
Untuk apa?
mengikuti,
menaati,
dosa!!
Semarang, 28 April 2022
Artikel Terkait
Puisi Rock - Peradaban Apatis
Puisi Rock - Lautan Bintang
Puisi Rock - Menjelma Dinding Anyaman
Puisi Rock - Walau Seadanya
Puisi Rock - Tidak Memandang Masa