Kisah Sejarah; Ebiet G Ade (4), Bertahan dengan Idealismenya

MINGGU lalu telah dikisahkan Ebiet G Ade yang terus menapaki jalan sukses di dunia musik.

Terutama musik pop sedikit country yang menyajikan lirik-lirik balada humanisme.

Ebiet G Ade bisa dikatakan berani melawan arus ketika musik pop Indonesia di tahun 1980-an tengah dibombardir musik pop sendu ala Rinto Harahap atau Obbie Messakh, dan musik pop kreatif.

Kisah Sejarah mencatat, Ebiet G Ade tetap bertahan dengan idealismenya.

Baca Juga: Gaspol, Aglonema Dijamin Tumbuh Subur, Jangan Asal Gunakan Pot

Artinya Ebiet G Ade masih mengandalkan lirik balada, namun dia tak peduli siapa yang menangani musik untuk album-albumnya.

Sudah cukup banyak musisi yang turut membantu album-album Ebiet G Ade dari tahun 1980-an hingga 2000an.

Tercatat ada Billy J Budiharjo, Dodo Zakaria, Addie MS, bahkan gitaris God Bless, Ian Antono dan pemain kibor Kla Project, Adi Ardian pernah membantunya.

Baca Juga: Silahkan Baca bagi yang belum Tahu, 4 Fakta Soal Rayap, No 3 Gak Nyangka

Toh gaya musik Ebiet G Ade nggak berubah, dan memang itu yang patut dia syukuri.

Meski masih produktif berkarya, toh lagu-lagu lawas Ebiet G Ade nggak lantas dilupakan.

Bahkan lagu-lagu Ebiet G Ade pernah didaur ulang dalam sebuah album duet kakak beradik, Endang S Taurina dan Ratih Purwasih di tahun 1991.

Toh album yang berisi lagu daur ulang milik Ebiet G Ade itu juga mampu mereguk sukses.

Baca Juga: Suerr, Gak Bohong, Kutu Putih KO Dibasmi dengan Cairan Ini

Pada tahun 2011, kiprah Ebiet G Ade sebagai musisi diikuti jejaknya oleh putranya, Adera.