Penonton 'Jakarta Vs Everybody' Versi Bajakan Lebih Tinggi, Jefri Nichol Ngamuk

Suaramerdeka.com - Aktor Jefri Nichol kesal usai dirinya mengetahui bahwa lebih banyak orang yang menonton film 'Jakarta Vs Everybody' melalui Telegram dan YouTube daripada situs resminya.

"Keselnya.. di telegram di youtube film aku yang nonton gratisan bisa sampe 600 ribu penonton. Sementara di aplikasi aslinya gak nyampe 130 ribu... makanya gue marah-marah" kata Jefri Nichol kepada wartawan di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis 14 April 2022.

Kemudian Jefri Nichol membeberkan, bagi pelaku penyebar link gratisan film 'Jakarta Vs Everybody' maka ia akan terancam terkena pasal yang berlaku.

"Buat yang nyebarin link iya ada, lagi diomongin."

Baca Juga: 7 Weton Ini Disebut Primbon Jawa Adalah Jodoh Sabtu Pahing, Berpotensi Cocok Lho!

Jefri Nichol berharap agar pemerintah turut memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka mendukung industri film Indonesia agar maju dan sukses.

"Dan banyak dari mereka yang nggak tahu kalau nonton di Telegram dan YouTube itu ngebajak. Harus ada dukungan dari pemerintah buat ngasih tau orang ini salah kalo nonton yang gratisan" sambung Jefri.

Melalui akun twitternya, sebelumnya Jefri sempat mengingatkan orang-orang agar menonton film 'Jakarta Vs Everybody' melalui situs resmi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 April 2022: Pisces Balikan ke Mantan, Capricorn Dapat Uang Tak Terduga

"Kalo mau nonton di website atau aplikasi @BioskoponlineID jangan bajakan, orang udah susah susah bikin film malah lu bajak, gimana mau maju industri filmnya #jakartavseverybody" twit Jefri.***