Tersangka Afiliator Binomo Indra Kenz Diduga Sembunyikan Aset Crypto Rp58 Miliar di Luar Negeri

SUARAMERDEKA.COM - Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan judi online dengan kedok trading pada 24 Februari 2022.

Setelah penetapan status tersebut oleh penyidik Bareskrim, semua aset dan aliran dana Indra Kenz ditelusuri untuk mengungkap tabir total kepemilikan aset dari Crazy Rich Medan ini.

Yang terbaru, setelah sebelumnya disita sejumlah aset seperti mobil Tesla, Ferrari, uang tunai Rp1,1 Miliar dan 6 rumah mewah, kini polisi menduga Indra menyembunyikan asetnya dalam bentuk Crypto di luar negeri.

Baca Juga: Bukan di LK21 atau IndoXXI, Ini Link dan Cara Nonton Film Jakarta vs Everybody di Bioskop Online

"(Asetnya) masih terus bertambah, ada informasi masuk ke kita dugaan Rp 58 miliar di crypto luar negeri," kata Brigjen Pol Whisnu Hermawan, Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Pihak kepolisian hingga kini masih terus berkolaborasi dengan PPATK untuk memblokir dan menyita aset tersebut.

"Nanti berkembang lagi begitu temen-teman PPATK menerima informasi lagi dikirim ke kita lagi, begitu jadi perkembangan terus. tidak berhenti di sini saja," terangnya, dikutip dari PMJNews, 27 Maret 2022.

Whisnu juga akan mengejar siapapun yang membantu tersangka dalam perkara tersebut.

Baca Juga: Mulai 100 Ribuan, Ini Daftar Merek dan Harga Set Top Box (STV) TV Digital Anjuran Kominfo

"Saya akan kejar siapa yang membantu tersangka ini. Saya akan kejar siapa yang mengkoordinasi," ujarnya.

Ia juga tidak mempermasalahkan jika Indra tidak banyak bicara untuk memberikan keterangan.

Karena itu merupakan salah satu hak Indra sebagai tersangka, namun polisi memastikan akan melakukan penyidikan mendalam terhadap kasusnya.

Pengembangan ini dilakukan secara intensif, terlebih ketika ada penyataan dari kepolisian sebelumnya yang menganggap Indra Kenz tidak kooperatif dengan melakukan upaya dugaan penghilangan barang bukti, yakni komputer dan ponselnya.

Baca Juga: Nonton Film di LK21, IndoXXI Sudah Gak Bisa? Ini Situs Film Online Pengganti Lengkap dengan Linknya

Saat akan dibekukan uang yang berada di rekeningnya, polisi juga mencium hal yang mencurigakan.