Pecah! Film Ku Kira Kau Rumah Tembus 1 Juta Penonton

 

SUARAMERDEKA.COM - Film Ku Kira Kau Dirumah mencatatkan rekor baru, film yang dirilis pada pada 3 Februari 2022 mencatatkan jumlah penonton yang fantastis.

 

Prestrasi ini luar biasa untuk sebuah film yang di rilis di Bioskop di masa pandemi dan aturan pembatasan jumlah penonton di Bioskop oleh pemerintah.

 

Film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Jourdy Prananta, Shenina Cinnamon, Rahim Laode, Unique Pricilla, Kiki Narendra dan masih banyak lagi.

 

Untuk film ini menjadi debut dari Umay Shahab sebagai Sutradara. Umay yang biasa dikenal sebagai seorang pemeran kita mencoba tantangan sebagai seorang Sutradara.

 

Selain menjadi sutradara untuk film ini Umay Shahab juga ikut menulis skenario bersama Monty Tiwa dan Imam Salimy.

 

Film ini diproduksi oleh Sinemaku Pictures dan MD Pictures. Selain menjadi pemeran utama Prilly Latuconsina juga berperan sebagai produser bersama Yahni Damayanti.

 

 

Niskala yang diperankan oleh Prilly Latuconsina saat remaja ia didiagnosa menderita penyakit bipolar berusaha untuk membuktikan kepada semua orang bahwa ia bisa berprestasi di tengah keterbatasan yang dimiliki.

 

Suatu hari di kampus, Niskala bertemu dengan pria bernama Pram yang diperankan oleh Jourdy Prananta. Pram merasa jatuh cinta ketika melihat Niscala.

 

Pram memiliki hobi bermain musik dan menulis lagu. Ia juga bekerja di sebuah kafe dan sesekali bernyanyi di tempat kerjanya.

 

 

Di kafe itulah, Niskala dan Pram dipertemukan. Mereka kemudian menjadi dekat.

 

Semenjak bertemu dengan Pram, Niskala mengalami perubahan. Ia yang mulanya anti sosial, kemudian menjadi gemar keluar rumah, jalan-jalan, dan bermain.

 

Kedekatan dengan Pram membuat Mella semakin cemas akan keberadaan Niskala yang semakin jarang di rumah; iapun menegur Dinda dan Oktavinus. 

 

 

Oktavinus yang stres memarahi Niskala karena selalu bersama Pram dan memukul Pram, amarah Niskala terpicu dan ia semakin depresi, bersikeras bahwa hanya Pram yang mampu membuatnya bahagia dan bukan antidepresan. 

 

Pram akhirnya bisa bertemu dengan Niskala di ruangannya atas persetujuan dari Mella, dan Pram mengajak Niskala untuk keluar.

 

Pram awalnya sempat merasa kecewa karena cintanya terhadap Niskala bukan cinta sempurna, seperti yang ia impikan, namun Pram tetap merasa bersyukur karena masih bisa bersamanya Niskala.

 

Sampai pada akhirnya, Pram tahu jika Niskala memiliki penyakit bipolar. Setelah Pram tahu akan penyakit niskala, akankah Pram pergi meninggalkan Niskala?