Kebangkitan Seniman Ketoprak Konyik Pati di Tengah Pandemi, Hadirkan Tema Salah Kaprah

- Jumat, 28 Januari 2022 | 23:56 WIB

PATI, suaramerdeka.com – Geliat Panggung Kesenian Ketoprak yang digelar di Wisata Sendang Sani, Kabupaten Pati, baru-baru ini benar-benar terasa gayeng, karena ruang ekspresi seniman ini menjadi awal kembangkitan mereka setelah terpuruk akibat pandemi.

Seperti yang dilakukan seniman Ketoprak Konyik Pati di tengah pandemi, mereka hadirkan tema pementasan Salah Kaprah dengan judul Gatotkoco Gandrung.

Memanfaatkan panggung sederhana kelompok Ketoprak Konyik mampu memadukan kisah pewayangan dengan isu aktual.

Baca Juga: Beraksi di 16 Minimarket, Pelaku Ditangkap

Dalang, Gatotkoco dan pemain lainnya tersebut yang ditampilkan oleh kelompok Ketopran Konyik Pati sangat kocak.

Pementasan ini mengawali pertunjukkan saat pandemi mulai melandai di wilayah Pati dengan penonton terbatas dan ketat mematuhi protokol kesehatan.

“Seniman selalu memiliki cara kreatif untuk menyikapi keadaan atau kahanan. Panggung sederhana ini memang diperuntukan bagi seniman, agar mereka tidak mati karya meski ada Corona,” tutur Markonyik panggilan akrab Susanto Markonyik itu.

Para seniman Ketoprak Konyik kembali beraksi di panggung, bahkan berhasil membuat para pengunjung di Wisata Sendang Sani, termasuk Anggota Komisi E DPRD Jateng M Zen Adv tertawa ger-geran.

Baca Juga: Dibantu Ambulans Bank Mandiri, Ketua MWC NU Dempet Demak: Warga Bisa Manfaatkan secara Gratis

M Zen memang menjadi salah satu bintang tamu dalam ketoprak ‘Salah Kaprah’.

Selain sebelumnya tampil pada acara komedi mengawali pertujukan ketoprak itu juga bintang tamu lainnya beradu akting dengan seniman-seniman ketoprak lokal Pati Itu.

Pementasan Ketoprak ‘Salah Kaprah’, ini sengaja diambil sebagai tema, karena para pemainnya tidak semua murni berprofesi sebagai seniman wayang, dalang maupun ketoprak.

Baca Juga: Tren Belanja Tahun Baru Imlek: Transaksi Kue Keranjang Meningkat Hampir 4 Kali Lipat

Namun ada yang berprofesi penyanyi campursari dan seniman lain.

Mereka dikumpulkan untuk bisa berperan tidak sesuai dengan profesinya.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puisi Rock - Pengembaraan Kelam

Minggu, 28 Mei 2023 | 22:57 WIB

Puisi Rock - Tikus-tikus Kelaparan

Sabtu, 27 Mei 2023 | 22:58 WIB

Puisi Rock - Sama Sama Terbang 2

Jumat, 26 Mei 2023 | 23:32 WIB

Seniman Nasyid Optimis Mampu Konsisten Berkarya

Jumat, 26 Mei 2023 | 20:19 WIB

Puisi Rock - Lagu Tidak Enak Didengar

Kamis, 25 Mei 2023 | 23:19 WIB

Puisi Rock - Hasrat Menggenggam Bintang

Rabu, 24 Mei 2023 | 21:03 WIB

Puisi Rock - Sekeras Batu

Selasa, 23 Mei 2023 | 23:42 WIB

Puisi Rock - Tersisihkan Sunyi

Senin, 22 Mei 2023 | 23:17 WIB

Puisi Rock - Sebelum

Minggu, 21 Mei 2023 | 21:00 WIB

Puisi Rock - Perpaduan dan Bantahan

Sabtu, 20 Mei 2023 | 23:22 WIB

Puisi Rock - Tak Semakin Jauh

Jumat, 19 Mei 2023 | 21:02 WIB

Puisi Rock - Geprek dan Selamat

Kamis, 18 Mei 2023 | 23:03 WIB

Puisi Rock - Melukis Bintang

Rabu, 17 Mei 2023 | 21:05 WIB

Puisi Rock - Mereka yang Diam

Selasa, 16 Mei 2023 | 21:04 WIB
X