JAKARTA, suaramerdeka.com - Fenomena BTS Meal yang dibuat McDonald’s (McD) melalui kolaborasi dengan BTS tampaknya dimanfaatkan oleh sejumlah pelaku usaha lain di Indonesia. Tren BTS Meal juga dimanfaatkan untuk mempromosikan produk mereka.
Berbagai jenis bisnis pun tidak hanya menggunakan nama BTS untuk mempromosikan produk, tetapi juga sampai menyertakan logo dan foto ketujuh anggota BTS. Lantas, bolehkah penggunaan nama, gambar, dan logo BTS secara bebas tersebut?
Fenomena ini sebenarnya tidak terjadi saat ini saja, sebelumnya pada 2019 lalu, BigHit Entertainment telah mengeluarkan pernyataan terkait penggunaan nama, gambar, dan logo BTS.
Baca Juga: Pemkab Kebumen Teken Kontrak Bersama 17 Paket Infrastruktur Rp15,3 Miliar
Perusahaan yang telah berganti nama menjadi BigHit Music tersebut mengunggah pernyataan resmi mereka terkait penggunaan BTS untuk mempromosikan produk yang tidak memiliki keterikatan dengan mereka.
Pernyataan itu diunggah melalui akun Twitter resmi mereka @BIGHIT_MUSIC pada 24 September 2019 lalu.
Akan tetapi, tampaknya pernyataan berjudul 'Penggunaan Bahasa Kiasan dan Merek Dagang Secara Tidak Sah dalam Publikasi' tersebut masih sangat relevan dengan peristiwa yang saat ini marak terjadi.
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo 2021, 8 Tim Siap Bertarung
“Ada peningkatan baru-baru ini dalam jumlah publikasi yang menggunakan bahasa kiasan BTS, merek dagang, dan bahan-bahan lainnya,” ujar pihak BigHit Music dari akun Twitter @BIGHIT_MUSIC, Jumat, 11 Juni 2021.
Artikel Terkait
Efek BTS Meal Mendapat Sorotan dari Media Asing
Soal BTS Meal, Satgas IDI Minta McDonald's Punya Strategi Pemasaran yang Dukung Prokes
BTS Meal Effect, Sampai Bungkus Bekasnya Laku Dijual
BTS Meal McDonald's Laris Manis, BTS Ternyata Sumbang US$ 3,6 Miliar untuk Perekonomian Korea Selatan
Berburu BTS Meal untuk Putri Bungsu, Erick Thohir: Berdebar Sampai Keringetan!