SEMARANG, suaramerdeka.com - Film Penyalin Cahaya viral di berbagai media sosial bukan karena memborong 12 Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2021 dan mengangkat isu pelecehan seksual.
Sayangnya, salah satu kru penulis film Penyalin Cahaya malah terlibat sebagai pelaku pelecehan seksual di masa lalunya.
Rekata Studio dan studio film Kaninga Pictures, dua rumah produksi di Indonesia, mengumumkan telah menghapus nama salah satu kru di proyek produksi bersama mereka, Penyalin Cahaya dari kredit dan semua dokumen resmi terkait film tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang 12 Januari 2022: Berawan, Berpotensi Diguyur Hujan Berintensitas Ringan
Berikut surat pernyataannya.
"Kami Rekata Studio and Kaninga Pictures berkomitmen untuk memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas.
Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami.
Proses syuting film 'Penyalin Cahaya' yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Enggan Remehkan Blaugrana
Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual, kami mendapati sebuah nama dari tim film 'Penyalin Cahaya' tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya.
Artikel Terkait
Fuji Optimis Mendapat Peran Amora di Film Bukan Cinderella, Siap Beradu Akting dengan Rafael Adwel
Film Pengabdi Setan 2 Bakal Rilis Tahun Ini, Berikut Profil Ayu Laksmi Pemeran ‘Ibu’ yang Ikonik
Original Soundtrack Film Love Knots, Ini Lirik Lagu Rossa 'Terlalu Berharap'
Film Layangan Putus Trending di Berbagai Negara, Netizen Dukung Perfilman Indonesia
Ga usah Televisi Kemana-mana, Cukup Akses 14 Link Streaming Film Legal Sub Indonesia Dijamin Damai Hidupmu