Jeritan di Dermaga
Oleh: NWU Gabriel Genesis
Hari ini masih merenung di dermaga,
menanti bahtera yang tak kunjung tiba.
Mereka tak akan merapat segera,
sebab yang terlihat adalah jeritan balita.
Sampah - sampah masih menyemburat dalam nyanyian,
berkawan lalat yang setia mengikuti.
Telapak - telapak pun berlalu tanpa perkataan,
sebelum menggelegak menyiksa hati.
Nahhh,
nyata,
bukti,
yang terus menanti.
Semarang, 7 Januari 2022
Artikel Terkait
Puisi Rock - Mengapa Demikian?
Puisi Rock - Waktu yang Tak Usai
Puisi Rock - Selanjutnya (Tak Perlu Ucapan)
Puisi Rock - Pesta Merayakan
Puisi Rock - Gerah Kedatangan