SUARAMERDEKA.COM - Hari ini, 23 Desember 2021, JTBC merilis pernyataan resmi terkait penayangan drama 'Snowdrop'.
Menyusul kontroversi drama ini, karena narasi drama tidak dapat dirilis bersamaan, yang memunculkan kesalahpahaman, maka JTBC memutuskan menayangkan 3 episode drama ini untuk meredakan kekhawatiran pemirsa.
Baca Juga: Aktor Senior Sung Dong Il Bakal Gabung Drama Terbaru 'Trees Die On Thier Feet', Bareng Kang Ha Neul
Berikut pernyataan resmi JTBC:
"Kontroversi berlanjut atas drama JTBC 'Snowdrop'. Karena sifat dari drama yang disiarkan, semua narasi tidak dapat dirilis sekaligus, sehingga tampaknya kesalahpahaman telah muncul dari pengembangan awal. Sebagai tanggapan, JTBC memutuskan untuk membuat siaran khusus lebih cepat dari jadwal untuk meredakan kekhawatiran pemirsa.
Dari episode ke-3 sampai ke-5 "Snowdrop," yang akan tayang selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 24 (Jumat) hingga 26 (Minggu), latar belakang kemunculan agen Suho di Korea Selatan dan substansi kekuasaan yang tidak adil akan terungkap.
JTBC menghargai berbagai pandangan dan pendapat tentang konten drama tersebut. Untuk mendengar pendapat pemirsa, kami mendengarkan berbagai suara di papan buletin pemirsa dan jendela obrolan real time situs portal. Program spesial ini juga menjadi pilihan untuk menjawab kekhawatiran pemirsa.
Kami akan terus mendengarkan pendapat Anda dan melakukan yang terbaik untuk membuat konten yang bagus."
Artikel Terkait
Jennie dan Rosé BLACKPINK Beri Dukungan Manis untuk Drama Terbaru Jisoo, Snowdrop
Snowdrop Dianggap Mendistorsi Sejarah, Petisi Ratusan Ribu Tanda Tangan Bikin Sponsor Mengundurkan Diri
Dukung Drama ‘Snowdrop’, Member BLACKPINK Dikritik Media Korea Selatan
'Snowdrop' Diduga Mendistorsi Sejarah, JTBC Rilis Pernyataan Baru
Penggemar Blackpink Menilai Snowdrop bukan Kisah Politik, Ini Pembelaan Mereka