'Snowdrop' Diduga Mendistorsi Sejarah, JTBC Rilis Pernyataan Baru

- Selasa, 21 Desember 2021 | 13:56 WIB
Sinopsis drakor terbaru Jung Hae In dan Ji Soo Blackpink berjudul Snowdrop  ((Instagram/@snowdrop.drama))
Sinopsis drakor terbaru Jung Hae In dan Ji Soo Blackpink berjudul Snowdrop ((Instagram/@snowdrop.drama))

SUARAMERDEKA.COM - JTBC tmembagikan pernyataan terbaru mengenai kontroversi drama baru'Snowdrop' yang diduga mendistorsi sejarah.

Kontroversi pertama kali meningkat pada bulan Maret mengenai kecurigaan distorsi sejarah, yang dengan tegas dibantah JTBC pada saat itu,

Sebelumnya, JTBC pernah merilis pernyataan sebagai tanggapan atas kekhawatiran publik. Namun, pada penayangan episode perdana drama pada tanggal 18 dan 19 Desember, serangan balik meningkat sekali lagi karena konten drama.

Baca Juga: 8 Shio Ini Kelas Kakap, Rezekinya Menggila setelah Imlek Tahun 2022 (Habis)

Sebuah petisi Nasional Blue House dibuat pada 18 Desember meminta agar drama tersebut dihentikan penayangannya.

“Pasti ada aktivis korban yang disiksa dan dibunuh selama gerakan demokratisasi karena mereka [secara tidak benar] dituduh sebagai mata-mata tanpa alasan. Membuat drama dengan plot seperti itu meskipun kebenaran sejarah ini merusak nilai gerakan demokratisasi," demikian tertulis dalam petisi tersebut, seperti dilansir dari Soompi.

Pemirsa mengkritik beberapa aspek drama termasuk pemeran utama pria Su Ho yang menjadi mata-mata nyata ketika banyak aktivis benar-benar dibunuh karena dituduh sebagai mata-mata. 

Baca Juga: 8 Shio Ini Kelas Kakap, Rezekinya Menggila setelah Imlek Tahun 2022 (Bersambung)

Sementara karakter pria lain memiliki latar belakang cerita saat menjadi pemimpin tim di Badan Perencanaan Keamanan Nasional (NSP), bagian dari rezim otoriter saat itu.

Kritikan juga disampaikan terkait penggunaan lagu simbolis untuk gerakan demokratisasi selama adegan di mana Su Ho, seorang mata-mata, melarikan diri dari NSP.

Petisi tersebut telah melampaui 300.000 tanda tangan pada 21 Desember pukul 12 malam. KST, sudah jauh di atas 200.000 tanda tangan yang dibutuhkan pemerintah untuk merespon petisi tersebut.

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Berikut Ini 4 Shio Wanita yang Layak Menyandang Julukan Ibu Terbaik

Bahkan banyak sponsor juga telah mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari drama yang diperankan Jisoo Blackpink.

Menanggapi reaksi besar dari publik, JTBC merilis pernyataan baru pada 21 Desember:

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X