BAGI masyarakat Jawa, lagu 'Jangkrik Genggong' sudah tidak asing lagi.
Lagu 'Jangkrik Genggong' adalah lagu berirama keroncong yang dibawakan Waljinah.
Lirik lagu 'Jangkrik Genggong' yang ditulis oleh Anjar Any ini sebenarnya adalah lirik satire dan diuraikan dalam bahasa pantun.
Baca Juga: Pianis Jazz Idang Rasjidi Meninggal Dunia Karena Penyakit Komplikasi
Penggalan lirik: Semarang kaline banjir... atau Kendal kaline wungu... menyajikan gambaran sesungguhnya, bahwa di Semarang memang jadi langganan banjir tiap musim hujan dan di Kendal ada daerah bernama Kaliwungu.
Ungkapan Semarang kaline banjir, dan Kendal kaline wungu tadi adalah semacam pantun berbahasa Jawa yang biasa disebut parikan.
Bentuknya memang seperti pantun pada umumnya.
Baca Juga: Ini Empat Lagu Pop Manca dan Indonesia yang Mengangkat Tema Tentang Ibu
Lirik berupa parikan (pantun Jawa) bernuansa satire ini, menggambarkan kegalauan akibat cinta yang hancur begitu saja.
Akan tetapi kegalauan dalam lirik lagu 'Jangkrik Genggong' ini tidak disampaikan dalam suasana sedih, tetapi dengan suasana gembira.
Artikel Terkait
Ada Hiburan Musik Keroncong di Dapur Umum Tim Relawan Melawan Corona
Indra Utami Melestarikan Keroncong Sampai Nanti