JAKARTA, suaramrdeka.com - Signature Music Indonesia bekerjasama dengan demajors akan merilis single berjudul “Perjumpaan Kita” pada tanggal 11 Juni 202, besok.
Single ini melanjutkan single “Waktuku Hampa” yang dirilis Signature Music Indonesia di awal 2021 dan merupakan kolaborasi dengan penyanyi Ardhito Pramono.
Bedanya, “Perjumpaan Kita” versi terkini dinyanyikan secara duet oleh Candra Darusman dan Dian Sastrowardoyo.
Lagu "Perjumpaan Kita" adalah salah satu karya terbaru dari Candra Darusman, pemerhati hak cipta musik Indonesia cum musisi Indonesia yang masih terus berkarya hingga kini. Di sela kegiatan organisasi hak cipta dan hak profesi musisi.
Baca Juga: Waktu Masih Panjang, Antrean di Sentra Vaksinasi Gradhika Sudah Tertib
Dibalut irama samba Brazil yang riang hasil aransemen pianis Irsa Destiwi, lagu ini menampilkan duet unik yang belum pernah terjadi sebelumnya: Candra dan Dian.
Secara lirik, lagu ini menceritakan kegembiraan dari situasi sebuah perjumpaan antara dua orang. Namun secara semangat, lagu ini juga menyiratkan pertemuan dua dunia kreatif yang berbeda.
Yakni perjumpaan dan sinergi karya antara Candra Darusman yang seorang musisi dengan Dian Sastrowardoyo, sebagai aktris film.
Keduanya menyatukan kreativitas mereka dan berkarya dalam keceriaan lagu ini. Sekaligus membawa misi memasyarakatkan semangat penciptaan karya musik, dan juga PP 56/ 2021 tentang Pengumpulan Royalti.
Baca Juga: Gibran Ziarah ke Makam Manan Wali Kota Jelang Hari Jadi Kota Surakarta ke-75
Dalam sesi dan proses kolaborasi ini, Dian Sastrowardoyo juga mengajak Candra Darusman untuk turut memperhatikan hak cipta dunia perfilman. Ajakan ini langsung disanggupi oleh Candra, yang selama ini memfokuskan perhatiannya ke hak cipta musik dan buku.
Sebagai ekspresi dukungan semangat penciptaan karya musik, Candra Darusman dan Dian Sastrowardoyo juga bersepakat untuk mendonasikan sebagian royalti lagu Perjumpaan Kita.
Bagi upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepatuhan hak cipta seni musik dan film. Termasuk jenis seni lainnya melalui Pundi Fesmi (Federasi Serikat Musik Indonesia). Yang juga diketuai Candra Darusman.
Candra mengungkapkan tantangan yang dihadapi seniman dalam hal ini musisi dan masyarakat musik Indonesia terutama di masa pandemi ini. Sehingga dibutuhkan banyak usaha dan pemikiran untuk dapat terus memompa semangat berkarya dan berkesenian.
