Guns N Roses (2), Dianggap Lebih Besar dari The Rolling Stones

MINGGU lalu telah diceritakan awal terbentuknya Guns N Roses yang merupakan gabungan dua grup LA Guns dengan Hollywood Rose di tahun 1985. Sampai akhirnya mereka bisa merekam debut album di tahun 1986.

Sementara itu singel “Paradise City” dirilis bersama video klipnya, menyusul sukses dua lagu sebelumnya yang telah sukses.

Lagu "Paradise City" berhasil menduduki posisi ke-5 di Amerika Serikat. Sementara album Appetite for Destruction berhasil menduduki posisi puncak di Billboard 200.

Baca Juga: Ed Sheeran Merasa Tidak Diterima Kalangan Musisi Pop

Hingga kini album Appetite for Destruction telah terjual hingga 28 juta copy di seluruh dunia.

Di Amerika Serikat, album ini mampu terjual 18 juta copy. Bahkan album ini menjadi album terlaris sepanjang masa di Amerika Serikat.

Mereka lalu menggelar tour untuk mendukung promo album pertama itu.

Baca Juga: Taylor Swift Ketiban Rezeki, Album Red (Taylor's Version) Cetak Sejarah di Spotify

Walaupun album pertama itu telah laris manis di pasaran, mereka sempat menjadi band pembuka konser The Cult, Motley Crue, dan Alice Cooper pada tahun 1987.

Pada tahun berikutnya, mereka menggelar tour di Amerika Serikat, Jepang, dan Australia. Mereka sempat menjadi pembuka konser Iron Maiden dan Aerosmith.

Manajer Aerosmith Tim Collins sempat mengatakan bahwa show Guns N Roses sebagai band pembuka, jauh lebih besar dan meriah ketimbang show The Rolling Stones.

Baca Juga: Ini Deretan Lagu Indonesia dan Manca yang Mengangkat Tema Ayah

Album kedua Guns N Roses adalah: Lies, dan dirilis pada bulan November 1988, berisi materi dari empat lagu yang pernah direkam di EP Live?!*@Like a Suicide dan empat lagu akustik baru macam “Patience”.

Lagu “Patience” merupakan satu-satunya, lagu yang berhasil menduduki posisi ke-2 di Billboard 200.

Sementara lagu “One in a Million” berisi tuduhan rasisme dan homophobia.