JAKARTA, suaramerdeka.com - komposer Oddie Agam meninggal dunia, Rabu 27 Oktober 2021 di RS Persahabatan Jakarta. Jauh sebelum sakit dan meninggal, Oddie Agam sempat mengatakan jika dirinya tidak pernah menawarkan lagu karyanya ke produser rekaman.
"Saya tidak pernah menawarkan karya sendiri ke produser rekaman. Biasanya teman-teman musisi atau arranger macam Chandra Darusman, Addie MS, atau Erwin Gutawa selalu meminta saya lagu untuk dibawakan ke penyanyi lain. Di, elo ada lagu-lagu baru nggak?" kata Oddie Agam, kepada suaramerdeka.com di salah rumah makan di Jalan MT Haryono Semarang tahun 2013.
Oddie Agam bisa dikatakan beruntung sebagai komposer musik pop, karena karyanya selalu dicari musisi, arranger, penyanyi, tanpa harus bersusah payah menawarkan ke produser atau perusahaan rekaman.
Baca Juga: Singel dari Kumpulan Demo Rekaman Karya Pongki Barata
Nama Oddie Agam sempat booming di tahun 1987, setelah salah satu lagu karyanya, 'Antara Anyer dan Jakarta' dibawakan oleh penyanyi pop asal Malaysia, Sheila Madjid.
Sejak itu, karya-karya Oddie Agam banyak dipesan para musisi, arranger, penyanyi pop.
Tetapi sebelumnya Oddie Agam sempat merilis beberapa solo albumnya yang kurang begitu dikenal.
Baca Juga: Genesis Lanjutkan The Last Domino Tour hingga 2022, Termasuk Konser di O2 yang Tertunda
Hanya satu solo album Oddie Agam yang dikenal sebelum namanya mencuat sebagai komposer, Gadis Sentimentil dan juga melejitkan hits radio 'Gadis Sentimentil' di pertengahan tahun 1986 dalam gaya musik pop 60-an ala "Carol" nya Neil Sadaka.
Sementara itu pengamat musik terkenal Bens Leo menilai, sukses yang diraih Oddie Agam sebagai komposer lagu-lagu pop Indonesia tidak bisa lepas dari sikapnya yang gemar bersosialisasi.
"Siapa saja yang rajin bersosialisasi, pasti akan dikenal baik kalangan, termasuk komposer atau musisi, hingga akhirnya meraih sukses," kata Bens Leo, dalam wawancara di salah satu stasiun TV swasta nasional.
Artikel Terkait
Komposer Oddie Agam Meninggal Dunia, Sempat Kritis di RS Persahabatan