PATI, suaramerdeka.com – Ratusan seniman tradisional khususnya ketoprak tak berkutik. Pandemi corona mengakibatkan menganggur total. Karena itu, mereka menyambut rencana Direktorat Jendral (Dirjen) Kebudayaan yang hendak mengucurkan bantuan sebagai penopang ekonomi.
‘’Kami mendapat informasi rencana Dirjen Kebudayaan akan memberi bantuan kepada pekerja seni dari teman aktivis kebudayaan. Setelah kami mengecek situs di Dirjen dan konfirmasi ke Bidang Kebudayaan Pemkab Pati, ternyata memang ada rencana tersebut,’’ tutur Ajisaka, pimpinan Ketoprak Wahyu Sami Aji, Pati kepada suaramerdeka.com (11/4).
Menurutnya, berdasar informasi pejabat di Bidang Kebudayaan Pati, para seniman sudah harus menyerahkan formulir sebagaimana diminta oleh Dirjen Kebuadyaan paling selambatnya 18 April 2020. ‘’Menyikapi hal itu, belasan seniman kemari beembuk untuk menyamakan persepsi,’’ ujarnya.
Ajisaka menyatakan, sudah hampir sebulan ini seluruh seniman atau grup ketoprak menganggur. ‘’Semua kontrak pentas batal. Padahal, saat ini mestinya sedang musim panen pentas. Juga seusai Lebaran nanti,’’ tandasnya.
Ia menerangkan, grup ketoprak yang paling laris sekali pun seperti Ketoprak Wahyu Manggolo juga tak berkutik. ‘’Jumlah seniman ketoprak di Pati setidaknya ada 200 orang,’’ tambahnya.