SUARAMERDEKA.COM - Prahara rumah tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan masih terus bergulir hingga saat ini.
Sidang perdana kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh Ferry Irawan terhadap istrinya Venna Melinda dijadwalkan digelar pada Senin lalu.
Ferry Irawan secara tegas menolak tudingan KDRT yang dilayangkan kepadanya.
Merasa selama ini terlalu banyak diam dan belum berbicara, Ferry akhirnya mengungkapkan hal yang dirasakannya.
Menurutnya, kasus KDRT menjadi bukti bahwa Venna Melinda tak memiliki lagi hati nurani.
"Pertama-tama saya mengucapkan innalillahi wainna ilaihi rajiun pada hati nurani yang telah mati," ucapnya.
Suami Venna Melinda ini mengklaim tidak ingin membuka aib rumah tangga yang sedang dibina sebagai alasan kenapa dirinya tak banyak berkomentar.
“Kenapa selama ini saya tidak mau berkomentar karena tidak memberikan statement hanyalah aib rumah tangga yang saya akan buka,” jelas Ferry.
Baca Juga: Twitter Umumkan Kebijakan Baru: Akun Centang Biru Akan Dikenai Biaya, Apa Saja Keunggulannya?
Lebih lanjut, Ferry mengutarakan dirinya sebagai korban keserakahan Venna Melinda yang ingin menduduki kursi Dewan.
“Saya bagaikan pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan, digantikan dengan simpatisan untuk kursi dewan kekuasaan, itulah yang terjadi sama saya,” ujar Ferry.
Hal yang sama sebelumnya juga diungkap Hariati, Ibunda Ferry Irawan.
Hariati menbantah adanya perilaku KDRT yang dilakukan oleh anaknya. Bahkan, pada beberapa waktu lalu Hariati mengatakan bahwa Venna memaksa Ferry Irawan agar mau mengakui perbuatan KDRT-nya.
Baca Juga: Bikin Bangga! Pantai Kelingking di Nusa Penida, Kembali Masuk Daftar Pantai Terbaik di Dunia 2023
