Nyali yang Terhimpit
Oleh: NWU Gabriel Genesis
Cuaca memang terasa terik,
tak peduli meski malam telah menggelinjang,
para pendekam pun semakin senang,
sebab tak ada yang mampu bersembunyi di balik bilik.
Ketika seluruh permainan telah berakhir,
dan tiang tiang melesak menghancurkan,
satu demi satu tak menyangka menjadi pesta lalat,
serta tak tahu perjalanan berubah menjadi pekat.
Hanya
cuma
sebatas
nyali yang terhimpit.
Semarang, 26 Maret 2023
Artikel Terkait
Puisi Rock - Ya Oke
Puisi Rock - Yang Disayang
Puisi Rock - Mencari Pintu Labirin
Puisi Rock - Belum Saatnya
Puisi Rock - Polusi Udara