Kemunculan Sang Pujangga Sapardi Djoko Damono di Google Doodle: Happy Birthday, Eyang Sapardi

Suaramerdeka.com - Happy birthday Eyang Sapardi, tulisan sekaligus doa yang dipanjatkan yang dilansir melalui akun pribadi Sapardi Djoko Damono @damonosapardi.

Hari spesial, lahirnya sang maestro Eyang Sapardi selain keluarga dan para pelaku di kesenian, sastra, puisi, dan lain sebagainya khusunya.

Tapi juga turut tergambarkan di Google doodle pada hari ini, senin 20 Maret 2023.

Dimana pada tulisan google ditengahnya tergambar Eyang Sapardi djoko damono yang sedang membawa payung dan buku.

Baca Juga: Dewi Perssik Belum Menikah Sudah Dapat Uang Bulanan dari Calon Suami, Aku Nggak Mau Dapat Suami Mokondo

Sapardi djoko damono lahir pada 20 Maret 1940. Sang pujangga besar yang lahir di Kota Surakarta tersebut memiliki banyak karya puisi yang sangat dalam dan diminati oleh beragam kalangan.

Eyang sapardi adalah sosok penulis yang sangat produkstif dan konsisten, dimana pada waktu usia 70-an tahun masih aktif dalam menuangkan karyanya.

Didalam setiap karyanya menyajikan unsur kata-kata sederhana dan romantis seperti,

Hujan Bulan Juni, Yang Fana Adalah Waktu, Aku Ingin, Akulah Si Telaga, Hujan Dalam Komposisi 1,2,3, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadhan di Indonesia, Ada Dugderan hingga Meugang

Selain itu ada tiga karya dari Sapardi djoko damono yang sederhana namun sangat dalam dan penuh makna, seperti berikut ini:

1. Pertanyaan Krikil Yang Goblok

‘Kenapa aku berada disini?’ tanya krikil yang goblog itu.

Ia barusaja dilontarkan dari ketapel seorang anak laki-laki,