Aksi Buka Baju di Panggung Widy Vierratale Bikin Heboh, Berimbas Laporan Polisi

suaramerdeka.com - Aksi panggung Widy Vierratale menciptakan kehebohan di publik.

Widy Vierratale, mengakui bahwa dia tidak tahu bahwa dirinya dilaporkan atas tuduhan pornografi oleh seorang pria yang mengaku sebagai Ketua Forum Pemuda Sulawesi, yaitu Mualim Bahar.

Widi Soediro Nichlany, vokalis Vierratale, mengakui bahwa ia tidak mengetahui adanya laporan dari Forum Pemuda Sulawesi ke Bareskrim Polri pada Rabu 16 November 2022 yang menuduhnya melakukan tindakan pidana pornografi, yaitu membuka baju saat tampil di Palu, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Perkutut Jawara Gantangan, Cukup Kasih Makan Ini Saja Yaa... Ga Perlu Beli Merk Mahal Dijamin Gacor Doorr

Laporan tersebut berasal dari aksinya di atas panggung saat tampil di Palu, Sulawesi Tengah, di mana dia membuka kaosnya di atas panggung dan melemparnya ke arah penonton.

Widy Vierratale mengatakan, "Saya tidak tahu sama sekali, saya hanya tampil di atas panggung. Tidak ada berita apa pun yang masuk ke grup kami, semuanya sepi," pada hari Senin (20/3/2023) di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Widy Vierratale menambahkan, "Saya tidak tahu kalau saya dilaporkan. Karena saya hanya tampil di atas panggung saja. Tidak tahu, tidak ada berita apa pun di grup kami. Mungkin berita itu hanya ramai di media saja."

Memang benar bahwa aksi panggung Widy Vierratale saat itu cukup menghebohkan publik.

Namun, menurut Widy, aksi tersebut sebenarnya biasa dilakukan terutama oleh band metal.

Baca Juga: Alshad Ahmad Dituding Hamili Mantan, Sahabat Nissa Asyifa Buka Suara : Sepintar-pintarnya Menyimpan...

"Anak band dulu biasanya melakukan hal yang sama, kecuali mungkin melakukan hubungan seks, itu mungkin saja. Yang lainnya normal, sama saja," kata Widy.

Widy menganggap bahwa aksi melempar baju yang dilakukannya pada saat itu mungkin tidak biasa karena perkembangan digital membuatnya lebih mudah menyebar dan menjadi heboh.

Namun, menurutnya tidak ada perbedaan antara aksi panggung dulu dan sekarang.

"Sejak dulu sama saja, seperti biasa. Yang baru mungkin hanya platform dan media sosialnya saja," ungkap Widy Vierratale.

Dalam pertemuan di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada hari Senin (20/3/2023), Widi secara jelas mengatakan bahwa ia tidak menerima pemberitahuan apapun di dalam grupnya.