Mengenang Sosok Sapardi Djoko Damono yang Jadi Google Doodle, Sastrawan Angkatan 1970-an

- Senin, 20 Maret 2023 | 08:08 WIB
Sapardi Djoko Damono dalam google doodle. (foto: tangkapan layar google doodle)
Sapardi Djoko Damono dalam google doodle. (foto: tangkapan layar google doodle)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Hari ini, Senin, 20 Maret 2023, sosok penyair Sapardi Djoko Damono dimasukkan dalam google doodle, bertepatan dengan tanggal kelahirannya.

Seolah kita mengenang kembali sosok Sapardi Djoko Damono yang dikenal sebagai sastrawan angkatan 1970-an.

Sapardi Djoko Damono lahir tanggal 20 Maret 1940 dan dikenal pula dengan SDD.

Baca Juga: Tanaman Aglonema Mulai Berbunga, Ini yang Harus Dilakukan...

Sapardi Djoko Damono merupakan putra pertama pasangan Sadyoko dan Saparian.

Masa muda Sapardi Djoko Damono banyak dihabiskan di kota Surakarta mulai dari pendidikan formal sampai akhirnya melanjutkan kuliah di Fakultas Sastra UGM, Yogyakarta.

Di UGM, Sapardi mengambil bidang bahasa Inggris, jurusan Sastra Barat, Fakultas Sastra.

Baca Juga: Angkat Persepsi, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Unjuk Gigi dan Perkuat Kolaborasi

Saat duduk di bangku kuliah itu, Sapardi mulai giat menulis.

Setelah menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Sastra UGM, Sapardi juga menempuh pendidikan di University of Hawaii di Honolulu.

Sedangkan program doctor diperolehnya tahun 1989 di Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Baca Juga: Karnaval Dugderan 2023 Digelar di Simpang Lima, Diikuti Ratusan Siswa-siswi se-Kota Semarang Hari Ini

Sapardi juga mengajar di Fakultas Keguruan Sastra dan Seni IKIP Malang dari tahun 1964-1968.

Setelah sempat bekerja di Semarang hingga 1973, Sapardi pindah ke Jakarta menjadi direktur pelaksana Yayasan Indonesia yang menghasilkan majalah sastra Horison.

Kemudian mengajar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia sejak tahun 1974.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puisi Rock - Tikus-tikus Kelaparan

Sabtu, 27 Mei 2023 | 22:58 WIB

Puisi Rock - Sama Sama Terbang 2

Jumat, 26 Mei 2023 | 23:32 WIB

Seniman Nasyid Optimis Mampu Konsisten Berkarya

Jumat, 26 Mei 2023 | 20:19 WIB

Puisi Rock - Lagu Tidak Enak Didengar

Kamis, 25 Mei 2023 | 23:19 WIB

Puisi Rock - Hasrat Menggenggam Bintang

Rabu, 24 Mei 2023 | 21:03 WIB

Puisi Rock - Sekeras Batu

Selasa, 23 Mei 2023 | 23:42 WIB

Puisi Rock - Tersisihkan Sunyi

Senin, 22 Mei 2023 | 23:17 WIB

Puisi Rock - Sebelum

Minggu, 21 Mei 2023 | 21:00 WIB

Puisi Rock - Perpaduan dan Bantahan

Sabtu, 20 Mei 2023 | 23:22 WIB

Puisi Rock - Tak Semakin Jauh

Jumat, 19 Mei 2023 | 21:02 WIB

Puisi Rock - Geprek dan Selamat

Kamis, 18 Mei 2023 | 23:03 WIB

Puisi Rock - Melukis Bintang

Rabu, 17 Mei 2023 | 21:05 WIB

Puisi Rock - Mereka yang Diam

Selasa, 16 Mei 2023 | 21:04 WIB

Puisi Rock - Alunan Tanpa Mengeja

Senin, 15 Mei 2023 | 21:00 WIB
X