Tangisan Luna Maya Akibat Skandal Video Syur Dengan Ariel NOAH, Sangat Terhina Dan Ingin Mati

suaramerdeka.com - Hari Perempuan Internasional yang dirayakan setiap tanggal 8 Maret sangat penting bagi Luna Maya sebagai Seorang Wanita.

Terlebih lagi, di masa sekarang, banyak wanita yang mampu bersaing sejajar dengan pria.

"Sekarang perempuan semakin baik, kita semakin diterima tanpa adanya diskriminasi," ucapnya saat berada di Pasar Baru, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Merupakan Tipe Wanita Yang Jadi Idaman Boy William, Namun Karena Beda Agama Tak Mungkin Bersatu

Sebagai perempuan, Luna Maya mendukung Kesetaraan Gender seperti yang diperjuangkan oleh Kartini, seorang pahlawan nasional yang memperjuangkan hak dan kesetaraan perempuan dalam bidang pendidikan, sosial, dan hukum.

Luna Maya mengatakan bahwa kita harus menunjukkan kemampuan kita, karena jika bukan kita, maka siapa lagi yang akan melakukannya.

Kita harus percaya bahwa kita mampu melakukannya.

Luna Maya merupakan contoh sosok yang mampu bangkit dari keterpurukan dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Ia merasa bersyukur karena hidup ini adil, meskipun kadang-kadang kita merasa sebaliknya.

Baca Juga: Heboh Anak Lilis Karlina Yang Masih Berusia 15 Tahun, Jadi Bandar dan Pemakai Narkoba

Luna Maya masih mengingat masa-masa sulit setelah skandal video syur dengan Ariel Noah menjadi perbincangan publik.

Saat itu, ia merasa sangat terpuruk dan bahkan ingin mati.

Ia merasa sangat terhina dan dihina oleh seluruh Indonesia.

Kini Luna Maya telah berhasil bangkit dari keterpurukannya dan sukses menata kembali hidupnya.

Ia telah meraih kesuksesan sebagai seorang pebisnis dan karier aktingnya semakin moncer.