Pencarian Agama Dian Sastrowardoyo, Cukup Rumit dan Membingungkan, Hingga Akhirnya...

suaramerdeka.com - Dian Sastrowardoyo lahir dan dibesarkan oleh orangtua berbeda agama.

Ayahnya penganut agama Budha, sementara ibunya beragama Katolik.

Namun aktris 40 tahun itu justru lebih tertarik dengan agama sang kakek, Sunario Sastrowardoyo yang merupakan pemeluk agama Islam.

Baca Juga: Ariel NOAH, Kini Tampil Beda, Pujaan Pecinta Musik Indonesia ini Menggandeng Pacar Baru, Cantiiik

Sang kakek adalah tokoh muslim yang menikah dengan wanita non-muslim asal Minahasa, Sulawesi Utara.

“Aku dibesarkan secara Katolik. Mama itu Katoliknya kuat banget, sedangkan bokap Buddha," kata Dian.

Ketika usianya 17 tahun, Dian memiliki keinginan untuk memeluk agama yang dia yakini.

Seperti sang ayah yang sebelumnya beragama Islam kemudian menemukan kenyamanan dengan memeluk Buddha.

"Akhirnya saya belajar agama Buddha, kayak yoga, kalau yoga kan memang olahraga ya. Hindu, Kong Hu Cu bahkan, termasuk juga Katolik. Termasuk juga saya ketemu guru Islam," tutur Dian Sastro.

Baca Juga: Peggy Melati Sukma Telah Berhijrah, Kini Peggy Menikah Lagi Setelah 11 Tahun Menjanda

Dia mengaku, melewati perjalanan spiritual yang cukup panjang dan sempat mempelajari semua agama (spiritual tourist).

Terlahir sebagai anak yang kritis, Dian rupanya sudah mempertanyakan hari kiamat sejak usia 17 tahun.

Pertanyaan ini membawanya untuk berkelana bertemu pemuka agama untuk meminta penjelasan.

Hal itu dilakukannya untuk menjawab keraguan akan keyakinannya saat itu.

“Jadi pas gue lagi nyari gue punya pertanyaan-pertanyaan labil banget umur 17 tahun nanyanya yang enggak enggak aja kayak misalnya ‘kalau dunia gede banget, kita cuma segelintir debu ngapain perlu ada sih? Kalau nanti mau kiamat juga, repot amat mau ada, enggak usah ada aja sekalian’,” tuturnya.