Suaramerdeka.com – Grup band rock funk Voice of Baceprot (VoB) yang di gawangi oleh tiga dara berhijab,
Yakni Marsya Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (Drum) di bentuk pada 2014 yang berasal dari Garut, Jawa Barat.
VoB terbentuk dari kejadian yang unik, berawal dari kebiasaan sering usil dan membuat berisik di ruang kelas semenjak bangku Sekolah Dasar.
‘kalo di dalam kelas saat jam kosong, suka mukulin meja dan membuat heboh tujuanya sih agar tidak jenuh, ‘ ucap Siti. Akibatnya sering mendapatkan hukuman dari guru.
“Dari kejadian sering kena skors di kelas kami di kirim ke organisasi teater sekolah
dan bertemu Guru Bimbingan Konseling (BP) yang menjadi pelatih VoB yakni Erza Setia biasa di panggil Abah, “Tegas Siti.
Awalnya ke tiga dara hijab ini hanya memainkan lagu dari band yang disukai dan menjadi referensinya
salah satu lagu yang di cover adalah Killing in The Name dari band Rage Against the Machine yang menjadi Tranding di medsos.
Mulai dari situlah VoB menjadi viral dan selalu di liput oleh berbagai media, mulai dari teknik atau skill permainan sampai gaya berpakaian tidak luput ter-ekspos.
Disalah satu channel Youtube @Vindes mereka mengungkapkan, “awal perjalanan kami ter stigma oleh perempuan berhijab yang memainkan musik cadas.
Meskipun hal itu sampai sekarang belum memudar, ketiganya mengaku lebih rileks menghadapi ciutan negatif dari netizen.
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Penghentian Liga 2 Adalah Keputusan Bersama, Bukan PSSI
Artikel Terkait
Band Asal Kota Semarang Octopuz Luncurkan Video Klip Berjudul Sumpah Serakah
Andika Kangen Band Hibur Para Pengemudi Ojol! Intip Kemeriahannya
Taylor Swift Kejutkan Penggemar dengan Tampil di Konser Band 1975
Sinopsis Virgo and The Sparkling, Adhisty Zara Jadi Anak Band Berkekuatan Super
Babe Cabita Bagikan Momen Bertemu Pegawai SPBU yang Mirip Vokalis Band dan Bintang Film India
Kisah Sejarah; Louis Amstrong (1), Mengasah Kemampuan Bermusik di Grup Band Kapal Pesiar