Nunung Srimulat Berbagi Harapannya Dalam Pertarungan Melawan Kanker Payudara, Tidak Takut dan Siap Lawan

Baca Juga: Menjaga Lingkungan dan Tabungan Anda: 5 Mobil Listrik Terbaik dan Termurah yang Wajib Dicoba

Didiagnosis mengidap kanker payudara membuat Nunung hanya bisa pasrah dalam menjalani pengobatan untuk sembuh.

Nunung, lahir pada tanggal 5 April 1963 di Solo, menyatakan bahwa ada riwayat kanker dalam keluarganya.

"Di keluargaku ada genetik kanker, salah satu kakakku sudah pernah melakukan operasi," ujarnya.

Untuk sembuh dari kanker payudaranya, Nunung harus menjalani tindakan operasi dan kemoterapi untuk mengangkat tumor yang menjadi sumber penyakit.

"Saya harus siap menjalani operasi dan kemoterapi meski membutuhkan waktu yang panjang dan harus menghindari stress," tambahnya.

Baca Juga: Menyentuh Payudara Pasangan untuk Sensasi Lebih Luar Biasa, Mengoptimalkan saat Berhubungan Seks

Meski tahu bahwa beban yang dia pikul kini sangat berat, Nunung tetap percaya pada Allah dan yakin bahwa dia akan melewati semua ujian ini.

"Saya percaya Allah akan memberikan yang terbaik untuk saya, meskipun berat, tapi saya hanya bisa berdoa dan menjalani ujian ini," katanya.

Kondisi kesehatan Nunung ini berpengaruh pada situasi ekonominya, karena selama ini dia menjadi penopang keluarganya.

Nunung harus memulangkan keluarganya ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah karena kondisi kesehatannya yang sedang tidak baik.

Dia juga meminta keluarganya untuk mandiri dalam mencari sumber pemasukan dan tidak mengandalkan pada dirinya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Ruben Menemukan Keberadaan Tuhan: Perjalanan Spiritual Ruben dari Kristen Mualaf ke Islam

Dalam kondisi seperti ini, Nunung harus fokus menjalani proses pengobatan yang membutuhkan biaya besar.

Ia juga berharap agar keluarganya dapat berusaha sendiri untuk mencari pemasukan dengan cara jualan online.