Yang Disayang
Oleh: NWU Gabriel Genesis
Merambat senja masih menyusuri bagai anai anai,
yang mencari mata untuk melihat,
dan rongga untuk mendengar,
mungkin inilah parade gaya baru anak manusia di metropolitan.
Memang saat itu penuh sesak,
kaleng kaleng berlomba untuk mengais,
sembari menjerit dalam nyanyian menyebalkan,
atau gumam gerutu memuakkan.
Lain kali,
simpan
si empat,
yang disayang.
Semarang, 23 Maret 2023
Artikel Terkait
Puisi Rock - Lautan Aku
Puisi Rock - Tak Perlu Dipersoalkan
Puisi Rock - Mereka yang Berlalu
Puisi Rock - Mencari Pintu Labirin
Puisi Rock - Belum Saatnya