ADA 11 benteng pendem di tiga desa di Kecamatan Bagelen, Purworejo Jawa Tengah. Yakni di Desa Bapangsari, Dadirejo, dan Tlogo Kotes. Sayang, benteng yang menjadi tetenger itu banyak yang terbengkalai dan tidak terurus. Padahal benteng yang diyakini peninggalan penjajah Jepang itu banyak menyimpan sejarah, meski sejarah kelam warga setempat.
PT Andara Rejo Makmur, pengembang dari Klaten Jawa Tengah mencoba untuk "menghidupkan" kembali salah satu benteng tersebut. "Kami sudah mendapat restu dari Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Pemda Purworejo," kata Arief Wicaksono, owner PT Andara kepada sejumlah wartawan, kemarin.
Namun dalam konsepnya, Arief tidak hanya "menghidupkan" kembali benteng yang berlokasi di Desa Bapangaari itu. Dia punya cita cita besar menyulap kawasan itu menjadi destinasi wisata spektakuler yang menyatu dengan perumahan Andara Terrace Residence yang dia bangun lebih dulu.
Di situ akan didirikan bangunan mirip pagoda, besar dan menjulang tinggi, tiga lantai. Selain difungsikan sebagai mushala di bagian bawah, di bagian atas pagoda, sebagai gardu pandang. Sehingga para wisatawan bisa melihat indahnya pemandangan, hamparan samudera yang luas serta terbit dan terbenam matahari.