SEMARANG, suaramerdeka.com - Masyarakat tetap membutuhkan olahraga rekreatif yang tetap memenuhi tatanan kesehatan di tengah pandemi. Kegiatan rekreasi di luar, seperti memancing masih menjadi pilihan warga. Kegiatan memancing ikan kini masih dianggap relevan karena memancing itu sendiri sebenarnya sudah mengindahkan protokol kesehatan, yaitu dengan jaga jarak.
Menyediakan lahan seluas 8 hektare, Desa Wisata Kalipancur di Kecamatan Ngaliyan Semarang, sebagiannya digunakan untuk danau buatan untuk aktivitas memancing warga. "Aktivitas memacing kami sediakan pada minggu kedua tiap bulan. Untuk itu telah kami siapkan paket Family Fun Fishing, yakni kegiatan memancing sebagai olah raga untu menjaga imunitas tubuh bersama keluarga," kata Novi Prasetiawan, Manajer Operasional Desa Wisata Kalipancur, Jumat (2/10).
Sebagai tren olah raga di era tatanan baru (new normal) ini, kegiatan memancing bukan di kolam pancing, tetapi ada di danau buatan dengan luas sekitar dua hektare. Jenis ikan yang tersedia antara lain kalper, gurami dan bawal. Area pemancingan ini salah satu dari beberapa fasilitas agrokultur di Desa Wisata Kalipancur.