JAKARTA, suaramerdeka.com - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra menyebutkan, Aceh sebagai wilayah yang jadi pusat peradaban Islam tertua di Asia Tenggara, hal itu, kata dia dapat dibuktikan secara akademis. Bahkan banyak bukti sejarah dapat dibuktikan seperti adanya kesultanan Aceh, naskah kono, benda-benda peninggalan sejarah dan lahirnya ulama-ulama besar dari Aceh.
"Barus titik nol pusat beradaban Islam adalah pernyataan politis, bukan peryataan secara akademik. Seperti yang saya katakan, sejarah itu ditulis atau diteliti untuk beberapa kepentingan, salah satunya kepentingan politis. Secara akademis, pernyataan Barus adalah titik nol belum bisa dibuktikan,” katanya dalam seminar nasional yang mengangkat tema, Aceh pusat peradaban Islam terawal di Asia Tenggara di Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Senin, 17 Februari 2020.
Menurut Azyumardi Azra, penyebaran Islam di Aceh telah berlangsung sejak abad ke 12 oleh ulama-ulama sufi. Sehingga budaya Islam dalam masyarakat Aceh telah tertanam dalam budaya lokal masyarakat. Selain itu, Aceh juga menjadi pusat penyebaran Islam karena posisinya yang stategis dalam bidang perdagangan dan maritim.