SEMARANG, suaramerdeka.com - Pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Berjan, Purworejo, KH Achmad Chalwani menjelaskan beberapa keutamaan bulan Muharram. Tentu keutamaan itu harus diisi dengan berbagai amalan, sehingga keutamaan itu benar-benar bernilai. Baik secara individual maupun sosial.
Di bulan ini, melakukan amalan ketaatan dan kebaikan sangatlah dianjurkan. karena memiliki banyak keutamaan saat mengerjakannya, selain itu amalan sunah yang dikerjakan pun akan berbalas pahala yang besar.
Dijelaskannya, para ulama mengklasifikasikan 12 jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram. Yakni melakukan shalat, berpuasa, menyambung silaturrahim, bersedekah, mandi, memakai celak mata, berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal). Kemudian menjenguk orang sakit, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, mengusap kepala anak yatim, dan membaca surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
KH Achmad Chalwani menjelaskan, mengapa bulan Muharam menjadi bulan pertama dalam kalender Hijriah. Alasannya, karena pada bulan ini orang-orang baru saja pulang melaksanakan ibadah haji.
"Dulu ketika zaman Rasulullah dan sahabat, semarak kepulangannya tidak kalah dengan keberangkatannya. Sekarang kadang-kadang terbalik, saat berangkat haji mengadakan walimatul safar besar-besaran. Namun, saat pulangnya diam-diam. Tentunya, akan lebih afdzal jika setelah pulangnya juga diramaikan dengan pengajian," kata KH Acmad Chalwani saat mengisi Pengajian Umum Mujahadah Kubro di Ponpes Addainuriyyah 2,Jl Sendang Utara Raya No 38, Gemah, Minggu (15/9) malam.