• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Gaya Hidup

    • Kesehatan

    • Detail

    • Diet di Masa Pandemi Melalui Asupan Gizi Seimbang

    • Jumat, 29 Januari 2021 | 13:29 WIB
    • Penulis:
      • Arif M Iqbal

    JAKARTA, suaramerdeka.com - Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat dianjurkan untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar saat menjalankan tugasnya sehari-hari. Jika hendak diet, bisa dilakukan dengan cara  memenuhi asupan pola makan gizi yang seimbang.

    Dokter spesialis gizi klinis dari Siloam Hospitals TB Simatupang, dr. Christopher Andrian, Sp.GK., menyatakan, pada masa pandemi diet dinilai berguna untuk mendapatkan berat badan ideal dengan tubuh yang sehat dan kondisi yang tetap prima.

    "Melakukan diet bukan berarti mengurangi jumlah kadar makanan secara total dengan jangka waktu yang lama. Diet yang sempurna itu harus dilaksanakan melalui asupan gizi seimbang dengan kadar normal dan periode teratur. Itu yang terlebih dahulu harus diingat," ujar dr. Christopher Andrian, Sp.GK., melalui kanal instgram live Siloam Hospitals TB Simatupang.

    Dia menjelaskan, untuk menjakankan diet seimbang perlu memperhatikan takaran komposisi, yaitu keseimbangan mengkonsumsi karbohidrat 50-55%, protein 15-20% dan lemak 20-25%. Adanya perbedaan jumlah asupan saat mengkonsumsi kadar karbohidrat, protein dan lemak dapat diperhatikan jika terdapat penyakit penyertanya.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Diet

      • #Pandemi

      • #Gizi Seimbang

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Kesehatan

      26 Februari 2021 , 12:15 WIB

      Tak Disarankan Penggunaan Strap Masker, Satgas Covid-19 Ungkap Alasannya

      Maraknya pemakaian strap masker terutama di kalangan anak muda ternyata menimbulkan pro kontra. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menilai masker berjenis ini mengurangi higienitas.

    • img_title

      Kesehatan

      24 Februari 2021 , 19:22 WIB

      Rahasia Tetap Aktif Atiqoh di Masa Pandemi Covid-19

      Pandemi Covid-19 membuat banyak kebiasaan orang yang dulu boleh dilakukan, tetapi kini tidak lagi. Pertemuan-pertemuan secara langsung di suatu tempat, dengan menghadirkan banyak orang. Untuk sekedar bertemu dengan teman, kerabat atau kolega pun harus berhati-hati dengan memperhatikan protokol kesehatan.

    • img_title

      Kesehatan

      24 Februari 2021 , 12:05 WIB

      Siti Atiqoh Tetap Aktif di Masa Pandemi Covid-19, Ini Rahasianya

      Ketua Penggerak PKK Jateng Siti Atiqoh Ganjar Pranowo mengaku, pada masa pandemi Covid-19 ini tidak berhenti melakukan berbagai aktivitas. Meski cara-caranya yang berbeda, misalnya, pertemuan-pertemuan besar dengan menghadirkan banyak orang di mana sebelum pandemi secara langsung di suatu tempat, berubah secara virtual.

    • img_title

      Kesehatan

      22 Februari 2021 , 17:57 WIB

      Sebelum Vaksinasi, Lansia dengan Komorbid Dianjurkan Konsultasi ke Dokter

      Para lansia sangat dianjurkan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi. Hal ini menjadi sangat penting, palagi bila lansia tersebut utamanya mereka memiliki penyakit komorbid atau penyerta. "Kita menghindari reaksi yang kita tidak tahu. Pada orang-orang di Norwegia, lansia yang rapuh meninggal. (Terkait ini) Pemerintah (Indonesia) sudah berhati-hati betul. (Lansia) kalau kena komorbid, konsultasikan dulu ke dokter," tulis pengamat kesehatan lulusan Universitas Gadjah Mada sekaligus relawan COVID-19, dr. Muhamad Fajri di akun Instagram, dilansir dari Antara.

    • img_title

      Kesehatan

      20 Februari 2021 , 20:05 WIB

      Medglow Aesthetic Clinic Hadir Perdana di Kota Yogyakarta

      Memiliki tampilan wajah dan tubuh yang ideal menjadi dambaan bagi setiap orang. Dengan produk dan perawatan yang tepat, impian ini dapat diraih secara cepat, tanpa operasi, dan didampingi oleh dokter profesional. Medglow Aesthetic Clinic hadir menjawab tantangan kebutuhan masyarakat tersebut. Klinik estetika pertama di Indonesia yang menyajikan pilihan skincare, hair removal, dan slimming dengan hasil yang dapat langsung dilihat dalam satu kali perawatan.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Kuliner

      Teknik Carving, Ubah Buah dan Sayur Tampil Lebih Menarik

    • img_title

      Kesehatan

      Tak Disarankan Penggunaan Strap Masker, Satgas Covid-19 Ungkap Alasannya

    • img_title

      Gadget dan Elektronik

      5 Manfaat Menerapkan Gamification Bagi Perusahaan

    • img_title

      Gadget dan Elektronik

      PLN Mobile, Spirit Tumpil Selincah Kancil Bisa Jadi Kunci

    • img_title

      Gadget dan Elektronik

      Ini Konsekuensi Jika Tak Setuju Aturan Privasi Baru WhatsApp

    Topik Terkini

    • kesehatan
    • kuliner
    • tips
    • vaksinasi
    • gadget

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Kuliner

      Teknik Carving, Ubah Buah dan Sayur Tampil Lebih Menarik

    • img_title

      Gadget dan Elektronik

      PLN Mobile, Spirit Tumpil Selincah Kancil Bisa Jadi Kunci

    • img_title

      Kesehatan

      Tak Disarankan Penggunaan Strap Masker, Satgas Covid-19 Ungkap Alasannya

    • img_title

      Gadget dan Elektronik

      5 Manfaat Menerapkan Gamification Bagi Perusahaan

    img_title

    img_title

    Kuliner

    19 Februari 2021 , 18:43 WIB

    Makan Minum di Anak Panah Kopi Sambil Donasi Bencana

    Regional

    • img_title

      Muria

      Setrum Premium, Ketika Pengusaha Tak Lagi Pusingkan Urusan Listrik

    • img_title

      Pantura

      Banjir Masih Merendam 3 Kecamatan di Kabupaten Pekalongan

    • img_title

      Kedu

      Aktivitas Masih Tinggi, Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Guguran

    • img_title

      Pantura

      Bupati Pemalang Langsung Selesaikan Persoalan Daerah, Ini PRnya

    • img_title

      Semarang

      Kawasan Genuk Masih Tergenang Banjir Setinggi 30 Cm

    • img_title

      Semarang

      Pasca Banjir Surut Banyak Lubang di Median Jalan Kaligawe

    • img_title

      Semarang

      Bupati Semarang Siap Dipanggil KPK, Sebagai Saksi Kasus Korupsi Juliari Batubara

    • img_title

      Semarang

      Petugas Damkar Diseret Rekannya, Takut Disuntik Vaksin Covid-19

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix