PAGI itu angin bertiup menerpa sekujur tubuh seorang pria berusia 38 tahun di bawah langit senja. Tak beralaskan matras, pria itu meliuk-liukan tubuhnya mengikuti instruktur irama musik di halaman rumah Desa Batursari RT 1 RW 8, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Senin (4/1).
Gerakan yang ia peragakan pun tak seperti senam yang biasa dilakukan masyarakat pada umunya. Pria bernama Susanto itu menyebutnya dengan istilah senam Taichi. Menurutnya, senam Taichi merupakan senam yang terdiri dari berbagai urutan gerakan untuk melatih koordinasi tubuh dan keseimbangan. Senam ini merupakan kombinasi meditasi, pengaturan pernapasan, dan berbagai gerakan berkecepatan lambat.
"Segarnya udara merasuk melewati hidung terasa mengembang di paru-paru. Helaian nafas keluar masuk dirangkai gerakan tangan dan kaki yang begitu padu, pelan dan terlihat berat selalu menjadi aktifitas pagi yang sudah berjalan selama awal pandemi ini hingga sekarang," Ujar Santo.
Ia menerangkan, senam Taichi dengan diiringi musik serta dipadukan gerakan mengambil dan menghela nafas hingga kurang lebih 10 menit berjalan. Kemudian disusul dengan keringat segar yang mulai keluar dan menetes merangkai gerakan 24 tahap Taichi yang dilakukan.
Pasalnya, di era viralnya berbagai macam jenis olah raga saat pandemi, sebut saja gowes atau bersepeda, gym, senam zumba dan berbagai jenisnya ,tidak kalah terkenalnya yoga,taichi atau seni olah napas dari negeri tirai bambu lah yg jadi pilihannya.
"Saya mempelajari Taichi berbekal dari belajar lewat media sosial yaitu Youtube. Hal itu dilakukan demi mengisi kekosongan saat di rumah atau yang biasa disebut Work From Home yang diprogramkan pemerintah," imbuhnya.