NETIZEN sempat dihebohkan adanya kabar obat antimalaria chloroquine phosphate atau klorokuin fosfat dapat menyembuhkan pasien virus korona. Informasi tersebut bahkan diperkuat dengan riset yang menunjukkan ada "kemanjuran" dalam mengobati COVID-19.
Namun, kabar yang juga beredar dalam pesan suara WhatsApp di Nigeria itu, ternyata tidak benar. Pasalnya, penelitian di jurnal PubMed tersebut masih sebatas hipotesis awal. Risetnya pun masih berlangsung hingga sekarang.
Para ahli juga memperingatkan agar jangan mengkonsumsi obat klorokuin fosfat tanpa resep dokter. Pejabat Inggris telah membuka penyelidikan ke situs web ilegal yang menjual obat malaria itu beralamat coronavirusmedication.co.uk, menyusul investigasi yang dilakukan AFP.
Dalam rekaman suara WhatsApp selama dua menit, seorang pria yang berbicara bahasa Inggris dengan aksen Nigeria merangkum apa yang dia pelajari dari menonton video berbahasa Prancis.