Nyeri Haid? Daun Krokot dan Setvia Bisa Meredakannya

- Minggu, 15 Agustus 2021 | 18:22 WIB
foto: Daun krokot / ist
foto: Daun krokot / ist

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Menstruasi atau haid datang setiap bulan pada usia produktif wanita.

Banyak yang mengalami ketidaknyamanan fisik dan merasa tersiksa saat menjelang atau selama haid berlangsung yang biasa disebut dengan nyeri haid atau dismenore, gangguan nyeri atau kram pada perut.

Dismenore yang hebat dapat memicu terjadinya kemandulan bahkan kematian. 

Penyembuhan dismenore dapat dilakukan dengan tindakan farmakologi di antaranya minum obat anti nyeri, seperti asetaminofen.

Baca Juga: Tim Yandu KJRI Jeddah dalam Dua Hari Layani Lebih dari 250 Pemohon

Namun, asetaminofen bisa mengakibatkan risiko kesehatan termasuk liver dan bahkan kematian.

Selain tindakan farmakologi biasanya digunakan jamu tradisional seperti kunir asam. Asupan makanan dari asam lemak tidak jenuh ganda (omega-3) dapat mengurangi rasa sakit seperti dismenore, reumatik atritis, penyakit usus, dan neuropati.

Biasanya kandungan omega-3 terdapat di ikan, kedelai, telur, daging, udang, dan buah-buahan.

Salah satu jenis tanaman yang mengandung omega-3 tinggi adalah krokot (Portulaca oleraceae).

Baca Juga: Nike Ardilla (3) , Bersaing dengan Anggun C Sasmi

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Risma Wulansari, Lisa Utari dan Zulfi Dimas Rakhmadya menjadikan tanaman tersebut sebagai minuman teh pereda haid yang dikombinasikan dengan daun stevia.

Lemak Penting

Risma menuturkan krokot yang selama ini dianggap tanaman liar dan hanya digunakan sebagai makanan ternak, ternyata mengandung kandungan omega-3 tinggi.

Kandungan omega-3 di dalam 100 g simplisia daun krokot kering sebesar 1.606 mg/100 g.

''Asam lemak omega-3 merupakan lemak penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Karena itu harus diperoleh dari makanan. Tanaman krokot juga memiliki harga yang relatif murah dibandingkan dengan sumber omega-3 lainnya. Tumbuhan ini dikenal sebagai tumbuhan yang mudah hidup dalam kondisi hujan maupun kemarau,'' paparnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Rifki

Tags

Terkini

X