Dianggap Tabu dan Ngeri, Maudy Ayunda Terus Kampanyekan soal Vaksinasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks

- Rabu, 1 Februari 2023 | 05:15 WIB
Maudy Ayunda jadi Edukator vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks yang selama ini dianggap tabu. (YouTube Maudy Ayunda)
Maudy Ayunda jadi Edukator vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks yang selama ini dianggap tabu. (YouTube Maudy Ayunda)

SUARAMERDEKA.COM- Penyakit kanker serviks yang termasuk penyakit menular seksual (PMS) masih dianggap tabu untuk dibicarakan.

Jadi kanker serviks dinilai sebagai sesuatu yang sensitif bagi sebagian perempuan di Indonesia.

Maudy Ayunda, Public Figure sekaligus Edukator Human Papilloma Virus (HPV) menyadari betul banyak perempuan enggan berbicara terkait penyakit kanker serviks.

Mereka bahkan malu untuk bertanya lebih lanjut terkait penyakit tersebut.

Baca Juga: Kode Keras Minta Dilamar, Skak Mat Boy William Tak Hapal Nama Lengkap Anak Ayu Ting Ting : Bilqis William Kan!

Menurut penyanyi yang juga aktivis ini, gerakan mensosialisasikan tentang HPV ini harus diangkat sebagai sebuah perbincangan penting.

Obrolan ini tidak hanya berhenti pada orang di sekitar kita saja tetapi juga bisa lebih luas menjangkau banyak kalangan.

"Penyakit ini masih dianggap tabu dan sensitif untuk dibicarakan sebagian perempuan Indonesia," ungkap Maudy dalam diskusi memeringati Bulan Kesadaran Kanker Serviks Sedunia pada Januari 2023 yang digelar PT. Merck Sharp & Dohme (MSD) Indonesia secara hibrid.

Baca Juga: Asal Muasal Bau Menyengat Kotoran di Kandang Ayam, Ternyata Begini Tips Jitu Mengatasinya

Menurut Maudy, kehadiran NgobrolinHPV.com sebagai platform berbasis digital yang memudahkan masyarakat untuk berdiskusi dan mencari informasi terpercaya terkait kesehatan perempuan.

Ini menjadi langkah penting, khususnya di tengah derasnya arus misinformasi terkait kanker serviks dan HPV.

"Kita harus menjaga agar tidak terjadi disinformasi dan dengan platform yang saya miliki bersama kita memberikan efek agar lebih banyak orang paham soal HPV," ungkap Maudy.

Baca Juga: Kebiasaan Ini Ternyata Bikin Perut Buncit Susah Pergi, Mending Dihindari Daripada Menyesal Nanti

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Imunisasi, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan dr. Prima Yosephine, M.K.M. menyampaikan, untuk menekan laju kejadian kasus kanker serviks, pemerintah Indonesia telah memasukkan imunisasi HPV ke dalam program imunisasi nasional.

Imunisasi HPV ini sebagai 1 dari 14 antigen imunisasi rutin lengkap, yang terintegrasi dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Halaman:

Editor: Modesta Fiska

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X