Kenali Penyakit Adenomiosis yang Dialami Melaney Ricardo, Cek Juga Penyebab dan Cara Pengobatannya

SUARAMERDEKA.COM - Presenter Melaney Ricardo diketahui mengalami adenomiosis, sehingga harus menjalani operasi pengangkatan rahim.

Sejauh ini, penyakit adenomiosis masih jarang, dan orang masih awam, apakah penyakit ini berbahaya atau tidak.

Dikutip dari Alodokter, adenomyosis atau adenomiosis adalah kondisi ketika endometrium atau lapisan permukaan rongga rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim (miometrium).

Baca Juga: Buntut Bakar Alquran, Turki Bersedia Menerima Finlandia di Nato Tanpa Swedia

Meski umumnya kondisi ini tidak berbahaya, tetapi dapat menimbulkan perdarahan, nyeri, dan berpengaruh buruk pada kualitas hidup penderitanya.

Dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG (K) menjelaskan, adenomiosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim.

"Adenomosis ini adalah proses endometriosis yang tumbuh di otot rahim, beda dengan miom," jelas dr. Caroline.

Baca Juga: Selamat Tinggal SongSong Couple! Ini 8 Poin Penting Hubungan Song Joong Ki dan Katy Louise Saunders

Secara umum dijelaskan, saat kondisi normal, jaringan endometrium hanya melapisi permukaan rongga rahim.

Pada adenomiosis, jaringan endometrium tetap berfungsi dengan normal, tetapi tumbuh ke dalam lapisan otot rahim, sehingga membuat bengkak pada setiap siklus menstruasi.

Kondisi ini dapat dialami oleh wanita di semua kelompok usia, tetapi lebih sering terjadi pada usia 40–50 tahun.

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Hanya Satu Pekan Nikmati Jadi Tunggal Putra Rangking Dua Dunia

Kondisi ini juga biasanya sembuh ketika wanita mengalami menopause.

Hingga saat ini, penyebab adenomiosis belum dapat dipastikan, meski diduga terkait dengan beberapa faktor berikut:

1. Berusia 40 hingga 50 tahun
2. Pernah menjalani operasi pada rahim, seperti kuret atau operasi caesar
3. Pernah melahirkan
4. Menderita obesitas

Sebagian besar penderita adenomiosis tidak mengalami gejala apa pun.