Orang Tua Wajib Catat! 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 10:03 WIB
Ilustrasi anak bebas stunting. (foto freepik/jcomp)
Ilustrasi anak bebas stunting. (foto freepik/jcomp)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Pencegahan stunting yang lebih tepat harus dimulai dari hulu.

Yaitu sejak masa kehamilan sampai anak umur 2 tahun atau 1000 hari pertama kehidupan.

Pada periode setelah lahir yang harus diutamakan adalah pemantauan pertumbuhan yang dilakukan setiap bulan secara rutin.

Dengan demikian dapat diketahui sejak dini apabila anak mengalami gangguan pertumbuhan.

Dirjen Kesehatan Masyarakat dokter Maria Endang Sumiwi MPH mengatakan penurunan prevalensi stunting dipengaruhi oleh 4 masalah gizi, yakni weight faltering, underweight, gizi kurang, dan gizi buruk.

Baca Juga: Segera! Pesan Set Top Box Gratis dengan WhatsApp Nomor Ini, Khusus bagi Masyarakat Tak Mampu

Setelah 4 masalah gizi tersebut teratasi, penurunan prevalensi stunting akan terjadi.

“Kalau mau menurunkan stunting maka harus menurunkan masalah gizi sebelumnya yaitu weight faltering, underweight, gizi kurang, dan gizi buruk," kata Endang di Jakarta, Jumat 28 Januari 2023 dikutip dari kemkes.

Lebih lanjut, Endang menjelaskan kalau kasus keempat masalah gizi tersebut tidak turun, maka stunting akan susah turunnya.

Baca Juga: Terbongkar! Rahasia Bisa Menonton Siaran TV Digital hanya dengan HP Android, Walau Tanpa Set Top Box

Menurut Endang, gangguan pertumbuhan dimulai dengan terjadinya weight faltering atau berat badan tidak naik sesuai standar.

“Anak-anak yang weight faltering apabila dibiarkan maka bisa menjadi underweight dan berlanjut menjadi wasting. Ketiga kondisi tersebut bila terjadi berkepanjangan maka akan menjadi stunting,” ungkapnya.

Pemerintah melakukan pemberian makanan tambahan untuk mengatasi masalah gizi di Indonesia.

Baca Juga: Gak Usah Beli Set Top Box! Kenyataannya Ada Juga yang Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box

Pemerintah akan beralih dari pemberian makanan tambahan dengan biskuit menjadi pemberian makanan tambahan dengan makanan lokal.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X