SUARAMERDEKA.COM - stunting merupakan salah satu permasalahan gizi pada balita di Indonesia yang belum teratasi.
Namun, stunting dapat dicegah dengan meningkatkan konsumsi protein hewani pada anak.
Dikutip dari laman Instagram resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) disebutkan manfaat konsumsi protein hewani untuk cegah stunting.
Baca Juga: Dampak Stunting bukan Hanya Urusan Tinggi Badan, Tetapi Ada yang Paling Berbahaya, Ini Penjelasannya
Apa sajakah manfaatnya berikut informasinya:
1. protein hewani penting untuk mencegah stunting karena mengandung asam amino esensial yang lengkap dan berkualitas tinggi.
2. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi tubuh sendiri sehingga sepenuhnya didapatkan dari makanan.
Baca Juga: Jangan Remeh Temehkan, Gejala Stunting pada Anak dan Cara Mencegahnya Mulai dari Makanan
3. Penelitian menunjukan anak stunting memiliki kadar asam amino esensial yang lebih rendah dibandingkan anak tidak stunting.
4. Studi lain menunjukan konsumsi satu sumber protein hewani rutin dapat menurunkan angka stunting sebanyak 3.7 persen.
Sedangkan konsumsi dua sumber protein hewani rutin menurunkan angka stunting sebesar 5.7 persen.
Serta, konsumsi tiga sumber protein hewani rutin dapat menurunkan angka stunting hingga 6.1 persen.
protein hewani tidak hanya efektif memperbaiki kualitas makanan tetapi juga status gizi.
Selain itu juga memperbaiki luaran kesehatan lain seperti pertumbuhan, fungsi kognitif, aktivitas fisik dan performa sekolah di negara berkembang.
Artikel Terkait
Gizi Seimbang dan Keragaman Pangan Jadi Kunci Turunkan Angka Stunting
Kenaikan Cukai Rokok Bisa Cegah Stunting, Koq Bisa? Begini Kata Dekan FEB UI Yang Penelitiannya Viral
Targetkan Angka Stunting di Indonesia Turun 14 Persen pada 2024, Jokowi: Harus Bisa Kita Capai
Cegah Stunting dari Sekarang, Bukan Biskuit tapi Beri Asupan Protein dari Sini.
Ayah Bunda Mari Merapat, Cegah Stunting pada Anak Sejak Dini dengan 5 Cara Ini