Karena protein whey dan kolostrum yang terkandung pada ASI mampu meningkatkan daya tahan tubuh sang buah hati.
3. Dampingi dengan MPASI yang Sehat untuk Usia Diatas 6 Bulan
Makanan Penamping ASI (MPASI) dapat diberikan ketika anak menginjak usia 6 bulan keatas.
Pemberian MPASI yang sehat juga dapat mencegah terjadinya stunting pada anak.
Oleh karena itu kandungan gizi dari MPASI yang kelak diberikan kepada anak haruslah diperhatikan.
4. Pantau Tumbuh Kembang Anak
Memantau tumbuh kembang anak dilakukan dengan cara membawa anak secara berkala ke Posyandu atau klinik khusus anak.
Sehingga proses tumbuh kembang anak dapat dipantau dengan baik.
5. Jaga Kebersihan Lingkungan
Anak-anak sangat rentan terserang penyakit, kebersihan lingkungan adalah faktor yang sangat mempengaruhi kesehatan anak.
Hal tersebut membuat kebersihan lingkungan menjadi faktor tidak langsung yang membuka resiko penyebab stunting pada anak.
Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa.
Hal ini dikarenakan anak stunted, bukan hanya berpusat dari terganggunya pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja.
Melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan proses belajar di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.***
Artikel Terkait
Bantu Atasi Stunting, Generasi Pancasila Nasional Canangkan Gerakan Tanam Kacang Sacha, Topang Gizi Anak
Gizi Seimbang dan Keragaman Pangan Jadi Kunci Turunkan Angka Stunting
Kenaikan Cukai Rokok Bisa Cegah Stunting, Koq Bisa? Begini Kata Dekan FEB UI Yang Penelitiannya Viral
Targetkan Angka Stunting di Indonesia Turun 14 Persen pada 2024, Jokowi: Harus Bisa Kita Capai
Cegah Stunting dari Sekarang, Bukan Biskuit tapi Beri Asupan Protein dari Sini.