Green Valley juga menyediakan kamar Glamping (Glamorous Camping), yaitu berbentuk bangunan tenda mewah ekslusif dan elegan.
Pihaknya juga menyiapkan kolam renang luas dan bersih, serta jogging track menyatu dengan alam.
Pendapa, hall, beberapa ruang meeting, kafe, mini market, biliar, karaoke, dan performance akustik di Bamboe Resto, menambah lengkap resort ini.
Syahbudin Siraj berharap, potensi dan kemajuan pariwisata kembali bangkit dengan hadirnya kembali Green Valley
"Renovasi dan pelestarian kami lakukan sebagai langkah pertama dan utama melihat potensi Green Valley yang sangat besar dalam sektor pariwisata dan membangkitkan perekonomian di Bandungan,” pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Detik-detik Kecelakaan Bus Pariwisata Asal Semarang di Sarangan Magetan, Kesaksian Warga Jadi Sorotan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Sarangan Jawa Timur, Ini Daftar 7 Korban Meninggal Dunia
Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Sarangan, 50 Juta Bagi Meninggal Dunia
Pengembangan Pariwisata di Kendal Butuh Dukungan Karang Taruna
Sektor Pariwisata Kembali Bangkit, IDEA Ekspansi ke Semarang
Jateng Optimistis: MIMPI BESAR Jadi Industri Pariwisata
Bisnis Hotel pada 2023 Diprediksi Makin Baik, Pariwisata Semakin Menggeliat
Sambut Wisman Pertama di Tahun 2023, Sandiaga Uno: PPKM Diakhiri Jadi Lembaran Baru Pariwisata Indonesia
Pemkot Semarang dan Pemerintah Inggris Bahas Potensi Kerja sama Transportasi Rendah Karbon, Tunjang Pariwisata
Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Pemulihan Pariwisata Pasca Rentetan Bencana