Disajikan Usai Imlek, Intip Makna dalam Sepiring Lontong Cap Go Meh Plus Resep untuk Membuatnya

SUARAMERDEKA.COM - Lontong Cap Go Meh dikenal sebagai sajian yang hadir dua pekan setelah hari raya Imlek, tepatnya pada perayaan Cap Go Meh.

Yang perlu diketahui, Lontong Cap Go Meh merupakan masakan adaptasi peranakan Tionghoa Indonesia terhadap masakan Indonesia, tepatnya Jawa.

Adapun Lontong Cap Go Meh merupakan hidangan lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.

Baca Juga: Komitmen Tangani Stunting, Germas Diluncurkan Serentak di 177 Kelurahan di Kota Semarang

Dikutip dari berbagai sumber, hidangan Lontong Cap Go Meh dipercaya melambangkan asimilasi atau semangat pembauran antara kaum pendatang Tionghoa dengan penduduk pribumi di Jawa.

Dipercaya pula bahwa Lontong cap go meh mengandung perlambang keberuntungan.

Bentuk lontong yang panjang juga dianggap melambangkan panjang umur.

Baca Juga: UPDATE! Prakiraan Cuaca Semarang 24 Januari 2023: Berawan, Ada Potensi Diguyur Hujan Ringan

Kemudian, telur dalam kebudayaan apapun selalu melambangkan keberuntungan, sementara kuah santan yang dibubuhi kunyit berwarna kuning keemasan, melambangkan emas dan keberuntungan.

Tertarik mencicipi, berikut resep untuk membuat Lontong Cap Go Meh

Bahan-Bahan

• lontong secukupnya
• telur rebus
• petis (bila suka)
• sambal sesuai selera

Baca Juga: Hasil Liga Italia: Inter Milan Takluk 0-1 dari Empoli di Kandang Sendiri

Resep Opor Ayam

Bahan:

1 ekor ayam (potong menjadi 12 bagian)