Apakah Wajib Makan Kue Keranjang Saat Tahun Baru Imlek? Begini Artinya, Jika Tidak...

- Senin, 23 Januari 2023 | 11:25 WIB
Kue keranjang khas Imlek. (Instagram @susanbakingtools)
Kue keranjang khas Imlek. (Instagram @susanbakingtools)

SUARAMERDEKA.COM - Rasanya Imlek tak lengkap jika tak dimeriahkan oleh kehadiran kue keranjang.

Tak heran ketika bulan perayaan Imlek tiba, banyak kue keranjang mulai dijual di mana-mana.

Perlu diketahui, kue keranjang adalah salah satu makanan khas yang wajib ada dalam perayaan tahun baru Imlek.

Baca Juga: Moonlight Sunrise TWICE Ukir Rekor Baru: Puncaki Chart iTunes, Spotify AS hingga Global Top Songs

Biasanya, kue keranjang mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, tujuh hari menjelang tahun baru Imlek, dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek.

Dalam bahasa Mandarin, kue keranjang disebut juga dengan Nian Gao atau dalam dialek Hokkian disebut Ti Kwe.

Ti Kwe sendiri diartikan sebagai kue manis yang disusun bertingkat yang melambangkan peningkatan rejeki atau kemakmuran.

Baca Juga: Autobiography Raih 13 Penghargaan Internasional, Makbul Mubarak: Film Ini Kapsul dari Teror Masa Kecil

Lantas, wajibkah memakan kue keranjang kala Imlek?

Wajib atau tidaknya tergantung dari kepercayaan masing-masing.

Kue ini digunakan untuk kebutuhan upacara sembahyang bagi para leluhur, pada satu hari sebelum Imlek.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Senin 23 Januari 2023: Reyna Syok Tahu Andin Meninggal Dunia, Aldebaran Terdiam

Mereka yang merayakan Imlek biasanya akan makan kue keranjang di hari Imlek, sesaat sebelum menyantap nasi.

Hal ini menyimbolkan sebuah harapan agar keberuntungan dapat menaungi sepanjang tahun.

Tidak hanya lezat, kue keranjang mempunyai filosofi yang sangat menarik.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X