JAKARTA, suaramerdeka.com - Beberapa waktu yang lalu dokter Andi Khomeini Takdir merespon fenomena minuman kekinian yang dapat membawa kita pada Indonesia Jompo 2045.
Dikatakan dokter Andi yang merupakan dokter ahli penyakit dalam bahan minuman-minuman tersebut dapat membawa impian Indonesia Emas 2045 menjadi Indonesia Jompo 2045.
Hal ini dikarenakan, minuman-minuman tersebut mengandung takaran gula yang tidak sedikit.
Sehingga terus menerus mengkonsumsinya berdampak buruk untuk kesehatan.
Baca Juga: Alhamdulillah! Masih Ada Pembagian STB Gratis dari Kominfo untuk Masyarakat Tak Mampu, Buruan Pesan
Menurut dokter Andi, minuman Boba, es krim, hingga es kopi kekinian mengandung kurang lebih 30 an gr gula.
“Sehari bisa 90-120 an gr gula. Belum kalau dosisnya 2-3x sehari. Kalau tidak ada upaya serius untuk mengurangi, Indonesia Emas 2045 bisa ganti jadi Indonesia Jompo 2045,” kata dr. Andi.
Apa yang dikatakan dokter Andi ini seperti halnya dengan himbauan BKKBN.
Melalui akun officialnya, BKKBN mengunggah hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan dihindari agar saat lansia, tubuh tidak rentan penyakit.
Baca Juga: Ajaib! Tanpa STB, Ternyata Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital Lewat TV Tabung, Begini Caranya
Berikut adalah hal yang sebaiknya dilakukan mulai dari sekarang agar terhindar dari Indonesia Jompo 2045.
1. Dalam sehari, dianjurkan untuk makan sayur dan buah sebanyak 400 gr/5 porsi.
Takaran tersebut terdiri dari 2/3 sayur dan 1/3 buah.
2. Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari atau 150 menit per minggu atau 10.000 langkah per hari.
3. Hentikan kebiasaan merokok total dan usahakan untuk tidak terpapar asap rokok.
Artikel Terkait
10 Penghuni Panti Jompo Rembang Reaktif Rapid Test, 3 Positif, 1 Meninggal
Rembang Tambah 2 Positif Covid-19, GTPP Pantau Panti Jompo
LAZiS Jateng Luncurkan Program Gerakan Peduli 1.000 Jompo
Tak Peduli Kasusnya, Nikita Mirzani Khawatirkan Nasib 1.500 Anak Yatim dan Orang Jompo yang Ia Santuni
Sambut Natal, Komite KB-TK Bethany School Bantu Panti Asuhan dan Panti Jompo