SUARAMERDEKA.COM - Perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023 tinggal menghitung hari.
Tahun baru Imlek pastinya sangat penting bagi masyarakat Tionghoa.
Mereka percaya, Imlek merupakan titik permulaan dalam menentukan nasib dan kehidupan yang akan datang.
Baca Juga: Pekan Depan, Shayne Pattynama Akan Menjalani Pengambilan Sumpah Menjadi WNI
Satu hidangan khas dari perayaan Imlek adalah sajian kue keranjang.
Terbuat dari bahan dasar tepung ketan dan gula, kue keranjang memiliki cita rasa yang cenderung manis dengan tekstur legit dan kenyal.
Dikutip dari program studi sastra Cina Universitas Brawijaya, ada sebuah mitos yang beredar di kalangan masyarakat Tionghoa jika ternyata ada sebabnya mengapa kue keranjang selalu disajikan pada saat perayaan Imlek.
Konon kue keranjang merupakan bentuk sesembahan kepada Dewa Tungku (Cau Kun Kong). Agar Dewa Tungku memberikan laporan yang bagus-bagus, maka manusia membuat kue keranjang yang bercita rasa manis.
Baca Juga: Hasil India Open 2023: Kevin/Marcus Kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang, Kevin Banting Raket
Hal ini dimaksudkan agar Dewa Tungku akan mengatakan atau melaporkan hal-hal yang manis kepada Raja Surga.
Kemudian cerita filosofi kue keranjang yakni selalu menjaga persaudaraan dan berbuat kebaikan kepada sesama seperti yang disimbolkan dalam kue keranjang yang memiliki tekstur lengket dan rasa manis.
Selain itu, kue keranjang, yang punya makna serta filosofi mendalam.
Baca Juga: Kasus Pemalsuan Nilai Transfer, Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin
Bentuknya yang bulat berarti tidak berujung, bermakna kekeluargaan artinya keterikatan tanpa batas.
Selanjutnya tekstur bahannya yang lembut dan kenyal mewakili keuletan, kegigihan, serta daya juang yang tinggi.
Artikel Terkait
Wajib Coba! 10 Hidangan Khas Imlek, Salah Satunya Dipercaya Bisa Buat Usaha Berkembang Pesat
Asik! Libur Imlek Jadi 3 Hari, Pemerintah Tetapkan Tanggal 23 Januari Cuti Bersama
Jelang Imlek Mainan Barongsai di Kuliner Kauman Banyak Diburu Pengunjung, Cocok untuk Anak di Rumah
Melestarikan Sejarah Tuk Panjang yang Menandai Pembukaan Pasar Imlek Semawis di Kota Semarang
Imlek 2574 Optimistis Menjadi Lebih Baik di Tahun Kelinci, Rezeki Berlimpah Masyarakat Sejahtera