suaramerdeka.com - Banyak legenda di babat tanah jawa yang menarik untuk diulik di era sekarang ini.
Salah satunya kisah ki Semar dan Prabu Brawijaya yang tercatat dalam kisah sabdo palon Naya Genggong.
Ada kisah màsa lalu yang tercatat dalam buku babad tentang negara Mojopahit.
Waktu itu Sang Prabu Brawijaya mengadakan pertemuan dengan Sunan Kalijaga didampingi oleh Punakawannya yang bernama sabdo palon Naya Genggong.
Prabu Brawijaya berkata lemah lembut kepada punakawan nya:
"sabdo palon sekarang saya sudah menjadi Islam. Bagaimanakah kamu? Lebih baik ikut Islam sekali, sebuah agama suci dan baik."
Baca Juga: Ayu Ting Ting Jatuh Saat Manggung di Indosiar Ultah Ke-28, Emosi Pada Nagita Slavina
sabdo palon menjawab kasar:
"Hamba tak mau masuk Islam Sang Prabu, sebab saya ini raja serta pembesar Dang Hyang se tanah Jawa.''
** Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di tanah jawa.
Sudah digaris kita harus berpisah. Berpisah dengan Sang Prabu kembali ke asal mula saya. Namun Sang Prabu kami mohon dicatat. **
*** Kelak setelah 500 tahun saya akan mengganti agama Budha (maksudnya Kawruh Budi) lagi, saya sebar seluruh tanah Jawa.
Bila ada yang tidak mau memakai, akan saya hancurkan. Menjadi makanan jin setan dan lain-lainnya.
Artikel Terkait
Sabdo Palon, Pemilik 5 Weton Ini Bakal Jadi Ratu Adil, Pemimpin Berkharisma Berlimpah Kemuliaan
Sabdo Palon, Pemilik Empat Weton Ini Bakal Berlimpah Kemuliaan, Hidupnya Diijabah Adem Ayem Tentrem
Sabda Palon Naya Genggong, Pemilik 5 Weton Ini Bakal Jadi Ratu Adil, Pemimpin Berkharisma Suarakan Kebenaran
Sabdo Palon, Pemilik 5 Weton Ini Bakal Jadi Satria Piningit, Pemimpin Berkharisma, Menemukan Harta Karun
Ini Cerita Sabdo Palon Menolak Mualaf Masuk Islam, Hingga Keluar Sumpah Bencana di Tanah Jawa