Konsumsi Obat Seumur Hidup karena Penyakit Darah Tinggi, Ini Solusinya Kata dr. Zaidul Akbar

- Sabtu, 14 Januari 2023 | 19:42 WIB
Ilustrasi Obat. (Pixabay/qimono)
Ilustrasi Obat. (Pixabay/qimono)

SUARAMERDEKA.COM - Darah tinggi merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa berdampak fatal jika dibiarkan.

Dari darah tinggi, penyakit komplikasi lain bisa saja datang secara tiba-tiba.

Diantaranya serangan jantung, stroke, penyakit pembuluh darah arteri, hingga gangguan ginjal.

Jika darah tinggi sudah parah, maka seseorang harus mengkonsumsi obat setiap hari, bahkan hingga seumur hidupnya.

Bagaimana pernyataan ini disikapi oleh dr. Zaidul Akbar? berikut penjelasannya.

Baca Juga: Kode Sinyal Wanita Terangsang dan Siap Bercinta, Lelaki Harus Tahu

"Teorinya di kedokteran barat iya, namanya kita belajar kan, tapi pasien ga ada yang mau minum obat seumur hidup," ujarnya.

Maka menurut dr. Zaidul Akbar, jika orang tersebut muslim, maka harus dikembalikan kepada apa yang ada dalam agama.

"Bahwa setiap penyakit ada obatnya, akhirnya orang itu sembuh atas izin Allah, itu akan memicu optimisme, baik sangka kita," katanya.

Ia menegaskan, pasien bisa memulai membersihkan diri dengan puasa.

Kemudian, tentu menjaga makanan yang masuk sekaligus menjaga hati.

Baca Juga: Terkuak! Rasa Cemburu Ferry Irawan Diduga Pemicu KDRT, Cemburu dengan Siapa?

"Lihat aja yang terjadi nanti, berapa lama hingga nanti muncul efeknya? 3 bulan, 90 hari siklus sel kita," terangnya.

Meski harus mencoba secara terus menerus selama 90 hari, dr. Zaidul kerap menemui kasus yang sembuh lebih cepat.

"Kurang dari 3 bulan sudah kelihatan perbaikannya, cuman secara teori kebiasaan itu terbangun 90 hari," katanya.

Halaman:

Editor: Wahyu Asyari Muntoha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X