SEMARANG, suaramerdeka.com - Memelihara atau beternak bebek bisa dikatakan gampang-gampang susah.
Memulai usaha beternak bebek yang terpenting adalah tidak ada keraguan dan diniati memang sebagai lahan bisnis.
Memang beternak bebek tidak sama dengan ayam meskipun sama-sama unggas.
Lewat kanal YouTube Dunia Kita Official, Soekarno peternak bebek asal Desa Serang di Kabupaten Kebumen berbagi cerita.
Dirinya memutuskan untuk beternak bebek petelur daripada bebek pedaging karena dilihat dari potensi nilai ekonominya lebih menghasilkan bebek petelur.
Soekarno mulai mengawali beternak bebek petelur pada 2020 lalu, dan hasilnya alhamdulillah cukup bagus.
Baca Juga: Kebiasaan Ini Ternyata Bikin Perut Buncit Susah Pergi, Mending Dihindari Daripada Menyesal Nanti
bebek petelur bisa menghasilkan telur setiap hari daripada ternak-ternak lainnya.
Soekarno yang pensiun sebagai karyawan sebuah rumah sakit di Kutowinangun pasa 2020 memutuskan beternak bebek petelur.
Saat ini, harga telur bebek di Kebumen dihargai Rp2 ribu per butir.
Sudah ada pihak pengepul yang akan mengambil telur-telur bebek di tempatnya dan setiap hari selalu ada.
Baca Juga: Masya Allah, Cuma Modal Rp3.500 Saja TV Tabung di Rumah Bisa Buat Nonton Siaran TV Digital
Menurutnya, dari 130 ekor bebek petelur yang dipeliharanya itu semuanya adalah betina karena memang yang digarap adalah bebek petelur.
Kebanyakan telur-telur bebek itu digunakan sebagai telur asin yang memang cukup laku tidak hanya di Kebumen tapi juga di sekitar pantura barat Jateng.
Artikel Terkait
Joss Pedasnya, Ngintip Kuliner Suambel Bakar Bu Sas, Makan Ayam Bebek Sambil Merem Melek
Beternak Bebek Lebih Sulit Ketimbang Ayam, Ternyata Ini Alasan dan Hal yang Harus Dipahami
Setara Gaji PNS? Cuma Pelihara Bebek Petelur 100 ekor, Mantaaap!
Jangan Sampai Rugi, Begini Cara Sukses Menetaskan Telur Ayam Petelur