Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (3 Habis) Ternyata Ini yang Membuat Orang Bati Marah

- Rabu, 4 Januari 2023 | 23:54 WIB
Foto Ilustrasi Orang Bati pada Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (SM/Bombastis.com)
Foto Ilustrasi Orang Bati pada Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (SM/Bombastis.com)

suaramerdeka.comDongeng Anak Khatulistiwa. Di cerita sebelumnya, Janu, Kira dan Warak Suri yang akan menyelamatkan Juna diserang makhluk mitologi Orang Bati.

Sebelum serangan kedua dari Orang Bati datang, Janu mengambil ranting pohon yang runcing untuk dipegangnya. Orang Bati kemudian kembali meyerang mereka.

Janu kemudian mengarahkan ranting pohon runcing itu ke atas saat Orang Bati datang menyerang. Hingga tiba darah bercururan kemana-mana.

Baca Juga: Ternyata Ini Ramuan Daun Pepaya yang Membuat Wajah Tetangga Glowing Setiap Hari

Janu, Kira, dan Suri tersungkur ke dinding gua. Sedangkan Orang Bati tergeletak di sisi lain gua. Kira terbangun dan melihat kondisi Janu yang tergeletak bersimpa darah.

Digoyang goyanglah tubuh Janu, namun Janu belum juga tidak bergerak. Hingga kemudian Kira memanggil manggil nama Janu.

‘’Janu-janu, sadar. Apakah kamu tidak papa? Jangan meninggal dulu, nanti apa yang harus saya katakana kepada orang tua mu,’’ kata Kira.

Sesaat kemudian Janu kemudian terbangun. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak papa dan tidak terluka sama sekali.

Baca Juga: Tak Disangka, Pisang Menjadi Salah Satu Buah Kebaikan, Bikin Sehat Jasmani Rohani, Siap Hadapi Resesi 2023

Lantas darah yang menempel di badan mereka darah siapa ?. Ternyata darah tersebut berasal dari Orang Bati yang kakinya terluka karena tertusuk ranting pohon.

Ya, saat Orang Bati itu menyerang, dia tidak sengaja terkena ranting tajam yang dibawa Janu. Hingga akhirnya Orang Bati terluka di kakinya.

Meski masih bergerak, Orang Bati tersebut tidak bisa berjalan. Sosok kera besar bersayap seperti kelelawar itu juga tidak bisa mengepakkan sayapnya.

Mengetahui hal tersebut, Janu, Kira dan Suri kemudian melepaskan Juna yang terikat. Kemudian mereka menuju ke luar gua untuk menyelamatkan diri.

Sedangkan Orang Jati yang berada di sisi gua berteriak kesakitan karena kakinya tertusuk ranting pohon yang tajam.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X